Doa Lailatul Qadar, Keutamaan dan Kemungkinan Terbesar Hari Kedatangannya

- Jumat, 31 Maret 2023 | 03:14 WIB
Doa Lailatul Qadar, Keutamaan dan Kemungkinan Terbesar Hari Kedatangannya (Pixabay)
Doa Lailatul Qadar, Keutamaan dan Kemungkinan Terbesar Hari Kedatangannya (Pixabay)

AYOBOGOR.COM -- Ramadhan adalah bulan yang penuh kemuliaan. Di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Malam Lailatul Qadar.

Banyak pendapat ulama menyebut bahwa malam Lailatul Qadar ada di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Intailah lailatul qadar pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan." (HR Bukhari dan Muslim)

Setiap Muslim sepatutnya tidak melewatkan malam-malam selama bulan Ramadhan, khususnya malam-malam pada 10 hari terakhir Ramadhan. Hal ini demi meraih keutamaan Lailatul Qadar.

Untuk itu, ada doa lailatul qadar yang dapat dipanjatkan oleh setiap Muslim. Doa ini didasarkan pada hadits riwayat Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad, sebagaimana dikutip dari Republika.co.id.

Adapun doanya, sebagai berikut:
 
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
 
'ALLAHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TU-HIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNII'
 
"Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku."

Doa tersebut bersumber dari hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata, "Aku bertanya, 'Wahai Rasulullah, maukah engkau memberi tahu aku apa malam lailatul qadar itu dan apa yang harus aku baca pada malam itu?'

Rasulullah berkata, 'Ucapkanlah doa Allahuma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul-‘afwa fa’fu ‘anni, (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Pemurah, dan menyukai memberikan maaf, maafkanlah aku)." (HR Turmudzi)

Keutamaan lailatul qadar dijelaskan dalam sejumlah riwayat hadits. Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang beribadah pada lailatul qadar atas dasar iman dan mengharap Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Dan barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan atas dasar iman dan mengharap Allah, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR Al-Bukhari)

Riwayat Ibnu Abbas menyebut keberadaan Lailatul Qadar. Dalam riwayat itu, Nabi Muhammad bersabda, "Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan di hari tinggal sembilan, atau tinggal tujuh, atau tinggal lima, (yaitu tanggal 21, 23, dan 25 Ramadhan)." (HR Bukhari)

Editor: Rizma Riyandi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X