AYOBOGOR.COM - Niat sahur dan buka puasa Ramadhan yang diajarkan Rasulullah SAW beserta artinya, begini penjelasanya.
Ketika sudah memasuki bulan Ramadhan, waktunya kita melaksanakan puasa di bulan suci ini dengan penuh keyakinan. Sebagaimana puasa termasuk kedalam rukun islam yang ketiga. Untuk itu kita sebagai umat muslim dianjurkan berpuasa.
Puasa merupakan sebuah kegiatan menahan diri dari segala hawa nafsu. Mulai dari menahan makan minum, amarah, ngolok-olok, berzina, dan lain sebagainya.
Niat adalah salah satu rukun yang wajib dilakukan bagi setiap muslim yang hendak menjalankan ibadah puasa. Puasa dibagi menjadi dua yaitu puasa wajib dan puasa sunnah.
Puasa sunnah seperti puasa senin kamis dan sebagainya, sedangkan puasa wajib yaitu puasa Ramadhan, Qada', dan Nazar.
Tata caranya pun juga berbeda, jika puasa sunnah diucapkan di waktu pagi atau menjelang sahur namun puasa wajib harus segera diniatkan di malam hari.
Menurut madzhab Imam Syafi'i bahwasanya puasa wajib harus diniatkan dimalam hari setiap hari. Yang dijelaskan oleh Syekh Sulaiman Al-Bujairimi dalam karyanya Hasyiyatul Iqna,
ويشترط لفرض الصوم من رمضان أو غيره كقضاء أو نذر التبييت وهو إيقاع النية ليلا لقوله صلى الله عليه وسلم: من لم يبيت النية قبل الفجر فلا صيام له. ولا بد من التبييت لكل يوم لظاهر الخبر
Yang artinya: "Disyaratkan berniat di malam hari bagi puasa wajib seperti puasa Ramadhan, puasa qadha, atau puasa nadzar. Ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW, ‘Siapa yang tidak berniat di malam hari sebelum fajar, maka tiada puasa baginya.’ Karenanya, harus niat puasa di setiap hari (bulan Ramadan) jika melihat redaksi zahir hadits.”
Namun pendapat tersebut berbeda dengan madzhab Maliki, kita semua cukup niatkan puasa untuk sebulan penuh pada malam pertama bulan Ramadhan sehingga tak perlu melakukan niat lagi setiap harinya dengan alasan puasa Ramadhan merupakan satu kesatuan ibadah. Dijelaskan oleh Yusuf Al-Qaradlawi dalam kitab Fiqh al-Shiyam halaman 84.
Dan inilah Bacaan niat puasa di bulan Ramadhan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala”
Sedangkan untuk niat puasa Ramadhan satu bulan penuh, berbunyi:
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku niat berpuasa di sepanjang bulan Ramadhan tahun ini dengan mengikuti pendapat Imam Malik, wajib karena Allah Ta’ala."
Nah, untuk berbuka puasa sendiri juga ada beberapa pendapat yang dijelaskan pada beberapa hadits loh. Penasaran apa saja sih dan dari kitab apa, yuk simak terus artikel ini sampai kalian menemukan jawabannya.
Dari riwayat sahabat Mu’adz bin Zuhrah
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
Artinya: "Ya Allah hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka."
Artikel Terkait
Bolehkah Sikat Gigi Saat Bulan Ramadhan? UAS Anjurkan Dilakukan Sebelum Waktu Ini Agar Puasa Tidak Makruh
Ustadz Adi Hidayat Menjelaskan Soal Keutamaan Puasa, Penting Diketahui saat Ramadhan
Cocok Untuk Buka Puasa, Ini Dia Resep Terong Goreng Abon Mirip Tempura Ala Chef Devina Hermawan
Resep Tiramisu Ice Cream Caramel dari Chef Devina Hermawan yang Pastinya Cocok Buat Buka Puasa Nanti
2 Resep Makanan Daging Ayam ala Chef Devina Hermawan, Cocok untuk Menu Buka Puasa
Jokowi Cairkan 6 Bansos Jelang Puasa dan Lebaran 2023, Rp3 Juta
Berkah Puasa Ramadhan, Ada Lowongan Kerja PT PAMA hingga 31 Maret 2023
Ketahui 3 Tingkatan Puasa yang Dijalankan Seorang Muslim, Kamu yang Mana?