Ustadz Adi Hidayat menekankan, selain menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa, umat muslim juga harus mengoreksi diri, melakukan muhasabah, dan berintrospeksi atas perbuatan buruk atau maksiat yang telah dilakukan.
Saat melakukan introspeksi, umat muslim diharapkan merenung dan beristighfar agar dosa-dosa yang telah dilakukan selama ini diampuni oleh Allah SWT.
Baca Juga: Pergerakan Tanah Sebabkan Jalan Alternatif Bogor Cianjur Terputus
Ustadz Adi Hidayat juga mengimbau umat muslim agar tidak hanya tidur seharian saat berpuasa, karena hal tersebut tidak termasuk dalam ibadah puasa dan dapat mengurangi produktivitas.
Sebaliknya, umat muslim diharapkan tetap produktif selama bulan puasa dengan melakukan kegiatan yang bermanfaat dan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Selain menjalankan puasa, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat tarawih dan qiyamul lail, karena di bulan Ramadhan Allah SWT memberikan kesempatan bagi hamba-Nya untuk memperbanyak amalan dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Sebagai tambahan, hadits shahih yang harus diamalkan umat muslim dalam menjalankan puasa Ramadhan adalah sebagai berikut: "Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni." (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).
