AYOBOGOR - Umat Muslim bersiap menyambut malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal 15 bulan Syaban. Di hari ini umat Muslim bisa menjalani berbagai amalan salah satunya adalah puasa nisfu syaban.
Merujuk pada Kalender Hijriah Indonesia 2023 yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama, tanggal 1 Syaban 1444 Hijriah jatuh pada tanggal 22 Februari 2023.
Dengan demikian, maka malam Nisfu Syaban 2023 jatuh antara tanggal 7 Maret dan 8 Maret 2023.
Dalam tulisan berjudul Studi Kritik hadis Keutamaan Nisfu Syaban dalam Kitab Fadhail al-Awqaat yang ditulis Imam Baihaqi, disebutkan umat Islam mengerjakan berbagai amalan sesuai Al Qur'an dan hadist, salah satunya puasa untuk meraih keutamaan Nisfu Syaban.
Hadis ini disebut sebagai hadist shahih dengan perawi yang dinilai terpercaya dan tanpa cela.
Namun, dalam buku Ringkasan Fikih Sunnah Asyyid Sabiq yang ditulis oleh Syaikh Sulaiman Ahmad Yahya Al-Faifi, justru disebutkan bahwa tidaka da aturan soal puasa Nisfu Syaban.
"Puasa Nisfu Syaban dengan keyakinan memiliki keutamaan tertentu, puasa ini tidak ada dalil shahih," demikian keterangan dalam buku tersebut.
Terlepas dari anjuran mengerjakan puasa Nisfu Syaban dengan harapan bisa menggapai keutamaan Nisfu Syaban, tak ada salahnya umat Muslim tetap menjalankan puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa selama tiga hari yang dikerjakan setiap pertengahan bulan, yakni tanggal 13, 14, dan 15. Ini bertepatan pula dengan puasa Nisfu Syaban.
Anjuran puasa Ayyamul Bidh jelas tertuang dalam hadist riwayat Abu Daud di bawah ini.
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah)." Dan beliau bersabda, "Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun." (HR Abu Daud).
Jika Anda berencana puasa Ayyamul Bidh digabung dengan puasa Nisfu Syaban, maka dianjurkan untuk meniatkan diri berpuasa di tengah bulan Syaban.
Bacaan niat puasa Ayyamul Bidh alias puasa pertengahan bulan sebagai berikut:
Bacaan latin: Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta'ala
