Misalnya saat berbuka dan saat sahur, dan juga harus diperhatikan suplemen yang tidak boleh diminum bersamaan, misalnya tablet penambah darah diminum saat perut kosong. Misalnya saat sahur.
Baca Juga: KPM BPNT atau PKH Apakah Bisa Dapat Bansos Beras 10 Kilogram? Ternyata Bisa, Apabila...
Resiko Berpuasa Bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Membahas resiko berpuasa bagi ibu hamil dan menyusi tentu tetap ada, tergantung pada keadaan masing-masing ibu hamil dan menyusi.
Dokter yang bertugas di Mayapada Hospital Jakarta Selatan ini mengatakan adanya tiga resiko yang akan dialami pada ibu hamil dan menyusui yang berpuasa,
1. Ibu hamil dengan IMT rendah.
Ibu hamil dan menyusi harus mengecek Indeks Massa Tubuh (IMT).
Bagi ibu yang under weight memiliki resiko tinggi, sehingga tidak disarankan untuk berpuasa. Karena salah satu resikonya adalah dehidrasi.
Ibu hamil dengan indeks massa tubuh rendah, jika berpuasa akan memacu resiko dehidrasi
"Kalau dehidrasi, maka akan meningkatkan resiko kontraksi rahim pada ibu hamil, sedangkan pada ibu menyusui, dehidrasi dapat menyebabkan penurunan kuantitas atau jumlah asi yang keluar".
2. Hipoglikemia
Dr Keven menambahkan bahwa ada resiko yang kedua yang kemungkinan dialami oleh ibu hamil dan menyusi ketika berpuasa adalah hipoglikemia atau kadar gula yang menurun.
Kondisi hipoglikemia bisa menyebabkan moms merasakan "keleyangan" (pusing-red) dan gemetaran. Akibat yang lebih fatal dari ini adalah janin didalam rahim tidak dapat berkembang dengan baik.
3. Kelahiran Prematur