Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang Orang Jepang, WHO Sampai Kepo Apa Penyebabnya

photo author
- Rabu, 28 Februari 2024 | 23:09 WIB
Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang Orang Jepang, WHO Sampai Kepo Apa Penyebabnya (pixabay/jeltevanoostrum)
Rahasia Kesehatan dan Umur Panjang Orang Jepang, WHO Sampai Kepo Apa Penyebabnya (pixabay/jeltevanoostrum)

AYOBOGOR.COM - Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari baru saja membeberkan fakta soal orang Jepang yang memiliki umur panjang.

Hal itu diungkapkan oleh Siti Fadilah Supari dalam postingan di media sosial Instagram yang diunggah pada, Rabu 28 Februari 2024.

Rahasia umur panjang orang Jepang bahkan sampai membuat WHO jadi kepo apa penyebabnya.

Baca Juga: Mengungkap Sumber Kekayaan Bill Gates, Kisah Sukses Pendiri Microsoft

Orang Jepang terkenal akan umur panjang dan kualitas hidup yang tinggi. Dengan rata-rata umur penduduknya yang lebih tinggi dari banyak negara lain di dunia, ada beberapa faktor kunci yang dapat menjelaskan fenomena ini.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan umur panjang orang Jepang adalah pola makan mereka.

Diet Jepang, yang dikenal sebagai "Washoku," terdiri dari makanan yang seimbang dan rendah lemak, seperti ikan, sayuran, nasi, dan kedelai.

Konsumsi ikan yang tinggi memberikan asupan protein tinggi omega-3, yang dikenal baik untuk kesehatan jantung dan otak.

Baca Juga: Mengenang Kembali Kasus Marsinah, Srikandi Pahlawan Buruh Indonesia yang Kematiannya Masih Jadi Misteri Meski 31 Tahun Telah Berlalu

Selain itu, porsi makan yang lebih kecil dan kebiasaan untuk berhenti makan saat merasa 80% kenyang, yang dikenal sebagai "hara hachi bu," juga merupakan bagian penting dari pola makan Jepang.

Ini membantu mengontrol asupan kalori dan mencegah kelebihan makan, yang dapat berkontribusi pada kesehatan dan umur panjang.

Aktivitas fisik juga merupakan bagian penting dari gaya hidup orang Jepang yang sehat.

Banyak orang Jepang memilih untuk berjalan kaki atau bersepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari, yang secara alami meningkatkan tingkat aktivitas fisik mereka.

Baca Juga: Jeritan Hati Angger Dimas: Tidak Ada yang lebih Menyakitkan Daripada Rekonstruksi Pembunuhan Anak Sendiri

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X