5. Kurang Minum
Penting untuk meningkatkan asupan cairan setelah donor darah. Ini membantu menggantikan volume cairan yang hilang selama proses donor dan mencegah dehidrasi.
6. Melakukan Aktivitas Berbahaya
Hindari aktivitas yang berisiko, seperti mengendarai motor atau mengoperasikan mesin berat, terutama jika Anda merasa lemas atau pusing.
7. Jangan Berdiri Terlalu Lama
Hindari berdiri atau duduk terlalu lama setelah donor darah. Posisi duduk atau berbaring dapat membantu mencegah pusing atau pingsan.
8. Terkena Paparan Panas Berlebihan
Jauhi sumber panas ekstrem, seperti sauna atau mandi air panas, setidaknya selama 24 jam setelah donor darah.
Itulah delapan kegiatan yang harus dihindari setelah melakukan donor darah.
Jika Anda mengalami gejala seperti pusing, mual, atau lemah setelah donor darah, segera beritahu petugas donor atau perawatan kesehatan yang sedang bersama Anda.
Penting untuk diingat bahwa setiap orang dapat merespons donor darah dengan cara yang berbeda.
Selalu dianjurkan untuk mendengarkan tubuh Anda dan mengikuti petunjuk yang diberikan oleh petugas donor darah atau pusat donor darah tempat Anda melakukan donor.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran, segera berkonsultasi dengan petugas kesehatan yang bersangkutan.***