"Jadi kalau bicara tentang hukum itu Musa, kalau bicara tentang kuasa itu Elia. Elia pun mukjizatnya terbatas, tetapi Yesus memiliki mukjizat tanpa batas. Yesus sampai hari ini masih terus membuat mukjizat dalam kehidupan anak-anaknya," ujar Pendeta Philip Mantofa.
Apa yang sudah diturunkan oleh Musa, Yesus lah penggenapannya. Kuasa Elia, Yesus lah sumbernya.
Setiap Nabi bisa cerita sesuatu, tetapi Yesus lah yang menjadi jawaban dari kitab Kejadian sampai Wahyu.
"Hari ini kita ajak kalian semua untuk kembali berpusat ke Kristus. Jesus be the center of our life. Yesus harus menjadi pusat kehidupan, Gereja, dan apapun yang kita lakukan. Yesus lah segala-segala," pungkasnya.
Demikian renungan Natal 2023, damai Natal tinggal di hati kita. Merry Christmas!***