AYOBOGOR.COM - Bantuan sosial (bansos) merupakan salah satu jaring pengaman bagi masyarakat. Karena itu, masyarakat pun penasaran dengan keberadaan bansos 2024.
Namun, pada tahun 2024 nanti, Indonesia akan menjalani pesta demokrasi di mana salah satunya adalah pemilihan presiden atau Pilpres 2024.
Para capres-cawapres pun saling adu gagasan. Salah satu gagasannya adalah bansos yang bisa diprogramkan ke depannya.
Misalnya saja pasangan capres-cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Pasangan itu ingin memperbaiki program-program bansos yang sudah berjalan sehingga bisa lebih tepat sasaran.
Hal ini termaktub di dalam agenda misi 2 tentang pengentasan kemiskinan. Dalam draft Visi dan Misi Anies-Muhaimin, disebutkan tentang perbaikan penyaluran bantuan tersebut.
"Memperbaiki bantuan sosial yang bersifat langsung (“memberi ikan”) seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) dengan perbaikan ketepatan sasaran," katanya, dikutip Ayobogor.com.
Selain itu, Anies-Muhaimin ingin meningkatkan program yang bersifat tidak langsung. Misalnya berupa insentif dan kebijakan yang menumbuhkan sektor riil yang berdampak pada lapangan kerja serta aktivitas ekonomi.
Pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud MD pun mencatumkan keberlanjutan bansos pada visi-misinya. Ini tertuang dalam misi "Mempercepat Pembangunan Manusia Indonesia Unggul yang Berkualitas, Produktif, dan Berkepribadian".
Ganjar-Mahfud ingin menambah kuota Keluarga Penerima Manfaat (KPM). "PKH akan kami tingkatkan dari 10 juta penerima menjadi 15 juta penerima, sebagai komitmen kami untuk terus membantu rakyat," katanya.
Sedangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ingin melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
Program tersebut misalnya Kartu Indonesia Sehat (KIS), KIS Lansia, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Kartu Prakerja, MEKAR, dan Program Keluarga Harapan akan dilanjutkan dan menambahkan Kartu Anak Sehat.
Pemungutan suara Pilpres 2024 sendiri baru akan berlangsung pada 14 Ferbuari 2024.
Sedangkan pelantikan atau pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.
Artinya, program bansos 2024 mungkin masih melanjutkan periode kepemimpinan Presiden Jokowi. Sedangkan lainnya, dilangsungkan oleh presiden-wakil presiden terlantik.