Seseorang yang tidak memahami atau mengabaikan etika sosial sering kali terlihat kurang berkelas.
Contohnya termasuk kurangnya kesopanan, tidak memperhatikan antrean, atau tidak memahami norma-norma sopan santun dalam berkomunikasi.
3. Sering menyerobot antrean
4. Tidak bisa mengontrol diri saat bercanda
5. Drama queen dan over flexing
Flexing adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku seseorang yang mencoba menunjukkan atau memamerkan kekayaan materi atau prestasi dengan tujuan untuk mendapatkan perhatian atau pengakuan dari orang lain.
Meskipun terkadang flexing dapat dilihat sebagai cara untuk menunjukkan kesuksesan atau prestasi, namun dalam beberapa kasus, hal ini dapat membuat seseorang terlihat "low class" atau kurang berkelas.
6. Selalu merasa benar atau mencari pembenaran atas hal-hal buruk yang dilakukannya.
Baca Juga: Enak Pol! Resep Onde-Onde Manis Telur Asin ala Chef Devina Hermawan
Nah, itulah enam perilaku yang membuat seseorang terlihat low class.
Penting untuk diingat bahwa penilaian berdasarkan perilaku tidak selalu adil, dan setiap orang memiliki potensi untuk tumbuh dan berkembang.
Namun, kesadaran akan perilaku-perilaku ini dapat membantu seseorang untuk lebih memahami bagaimana interaksi sosial dapat mempengaruhi persepsi tentang status sosial.
Dengan kesadaran ini, seseorang dapat memilih untuk memperbaiki perilaku-perilaku yang mungkin dapat memberikan kesan "low class" dalam interaksi sosialnya.***
