Banyak hasil penelitian yang sudah di lakukan sampai saat ini menunjukkan bahwa arsitektur bangunan dari Situs Megalitikum Gunung Padang memiliki teknologi yang sangat canggih pada zaman batu.
Jika dinilai dari usianya yang mencapai 25.000 tahun maka bisa di katakan situs ini merupakan yang paling tua dengan teknologi yang paling maju.
Baca Juga: Cara Menghemat Uang untuk Tahun Depan
Sebabai contoh, bayangkan saja sebuah bangunan yang di bangun di atas bukit dengan ketinggian mencapai 885 mdpl.
Bangunan tersebut di bangun dengan menumpuk bebatuan besar berbentuk persegi hingga menjadi sebuah bangunan dengan desain bertingkat-tingkat.
Dengan teknologi macam apa manusia pada masa itu membangunnya?
Menyusun dan menumpuk bebatuan sampai membentuk sebuah bangunan dengan desain yang terstruktur tidaklah mudah.
Pembangunan membutuhkan perhitungan matematik dan desain yang tepat untuk menyusun ribuan batu.
Jika di lakukan pada masa kini kemingkinan akan membutuhkan komputer, alat-alat berat, arsitek profesional dan teknologi pendukung lainnya. Situs ini sudah dibangun 25.000 tahun yang lalu.
3. Mencuri Perhatian Ilmuwan Dan Arkeolog Dunia
Berbagai pandangan yang bermunculan terhadap sejarah situs Gunung Padang ini.
Tidak hanya menggetarkan satu Indonesia, namun juga berhasil mencuri perhatian dunia.
Para ilmuwan, peneliti, arkeolog dan jurnalis berdatangan ke Indonesia karena sangat tertarik dengan situs ini dan misteri yang masih terkubur di dalamnya.
Banyak permintaan para ilmuwan dan arkeolog dunia untuk bisa bergabung dalam tim riset. Namun sampai kini penelitian masih di pegang oleh tim peneliti dalam Negeri.
4. Bebatuan Kolom Situs Gunung Padang Direkatkan Dengan S3men Jadul
