AYOBOGOR.COM -- Jalan Surya Kencana Bogor menjadi landmark Kota Hujan yang sangat dikenal banyak orang.
Selain karena lokasinya strategis di depan Kebun Raya Bogor, Jalan Surya Kencana juga menawarkan kuliner andalan yang legendaris.
Namun sudah tahukah Anda tentang sejarah Jalan Surya Kencana Bogor ? Berikut adalah sejarah singkat tentang jalan pecinan tersebut.
Kawasan Surya Kencana Bogor menjadi pusat perniagaan sejak zaman kolonial. Jalan tersebut dibangun sekitar tahun 1808 atas perintah gubernur Hindia Belanda, Daendels.
Baca Juga: IHSG Selasa 1 November 2022 Menguat Lagi, Berikut Deretan Saham Layak Beli
Awalnya Jalan Surya Kencana Bogor berperan sebagai ruas Jalan Raya Pos Anyer-Panarukan. Di belakang Jalan Surya Kencana Bogor ini terdapat pemukiman keturunan Tionghoa atau yang lebih akrab disebut dengan Pecinan.
Pada tahun 1740-an, terjadi sebuah peristiwa yang mengharuskan orang-orang Cina hijrah ke daerah yang kini dikenal dengan nama Surya Kencana Bogor.
Kebanyakan masyarakat Tionghoa kala itu hidup dengan berdagang. Sehingga kala itu jalan Suryakencana disebut dengan Handelstraat.
Jalan Perniagaan ini kemudian diganti namanya menjadi Jalan Surya Kencana pada tahun 1970. Hingga sekarang nama jalan tersebut belum diubah dan masih dikenal dengan sebutan Suryakencana.
Baca Juga: Kronologi Fans Lesti Kejora Hina Dewi Persik Sampai Dilaporkan ke Polisi
Di kawasan Surya Kencana Bogor terdapat satu vihara atau klenteng tertua di Bogor yang kini dikenal dengan nama Vihara Dhanagun atau Hok Tek Bio.
Klenteng ini dianggap sebagai tempat persebaran komunitas Cina di Bogor. Setelah dihapusnya kebijakan wijkenstelsel, maka banyak etnis lain yang datang dan bermukim di sana.
Salah satunya adalah suku Sunda yang akhirnya sampai sekarang hidup berdampingan dengan sangat rukun.
Lalu seperti apa Surya Kencana Bogor sekarang?