Terungkap! Gangster Lagi Teror Warga di Bogor, Banyak Anggotanya Masih Bocil

photo author
- Kamis, 6 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Lima anggota gangster Tanjakan Crew Ciseeng diamankan di Markas Polres Bogor. (suarabogor.com)
Lima anggota gangster Tanjakan Crew Ciseeng diamankan di Markas Polres Bogor. (suarabogor.com)

BOGOR, AYOBOGOR.COM- Gangster marak bertebaran di Bogor dan meneror warga di kabupaten tersebut. Terungkap, ternyata banyak anggota gangster itu yang masih berusia anak-anak.

Aksi gangster atau geng motor ini memang cukup meresahkan. Mereka kerap menebar teror, salah satunya dengan cara melakukan konvoi ugal-ugalan sambil mengacungkan senjata tajam.

Fenomena ini menjadi sorotan aparat kepolisian karena mereka tidak hanya membuat resah masyarakat, tapi juga tak sedikit melukai orang tak bersalah.

Wakapolres Bogor, Kompol Wisnu Utama Perdana menyampaikan bahwa aksi teror itu dilakukan oleh pelajar yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.

Menurutnya, mereka melakukan perbuatan tercela itu dikarenakan ingin mendapat pujian dari komunitas mereka.

"Terkait beradalan bermotor ini menjadi fenomena sendiri, ini muncul beberapa gang motor baru. Mereka melakukan ini untuk mencari identitas," kata dia, Rabu (5/10/2022). Dikutip dari SuaraBogor.id-jaringan Ayobogor.com.

Baca Juga: Polresta Bogor Bekuk 4 Remaja Pelaku Teror yang Bacok Supir Taksi dan Pedagang Bensin Eceran

Wisnu menjelaskan, para gangster itu tidak memiliki target yang direncanakan saat melukai seseorang. Mereka dengan spontan menyasar orang-orang di jalan yang dianggap mudah untuk dijadikan korban.

"Mereka menyasar yang sekiranya memudahkan mereka, jadi ketika mereka berjalan, bertemu dan berpapasan dengan korban. Ini bukan ditargetkan. Tragedi berbahaya bagi kita semua," katanya.

"Tantangan yang dilakukan mereka berdampak terhadap tindakan kriminalitas, seperti menjabret orang, merusak fasilitas umum dan lainnya," lanjut Wisnu.

Oleh karenanya, ia menegaskan bahwa pihak kepolisian tidak akan mentolelir gangster atau orang-orang yang meresahkan masyarakat kabupaten Bogor.

"Ini sesuai dengan perintah Kapolda Jabar. Kami Polres Bogor tidak mentolelir segala bentuk kegiatan motor yang mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat," tegas dia.

Wisnu juga mengajak masyarakat kabupaten Bogor untuk sama-sama memberikan edukasi bahwa perbuatan para gangster itu membahayakan orang banyak.

"Humas Polres Bogor juga sering memberikan imbauan untuk merubah pandangan dari anak muda sekarang lewat media sosial dan berkoordinasi dengan kodim dalam menjaga stabilitas keamanan masyarakat," tandas Wakapolres.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rahajeng Pramesi

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X