AYOBOGOR - Biskita Transpakuan saat ini masih menjadi primadona bagi warga Kota Bogor, pasalnya angkutan dengan skema Buy The Service (BTS) ini masih belum dikenakan tarif alias gratis.
Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana akan menerapkan taris Biskita Transpakuan pada Januari 2023 mendatang.
Meski Pemkot Bogor belum bisa memaparkan berapa tarif yang pas untuk Biskita Transpakuan, namun berapakah idealnya tarif Biskita tersebut.
Baca Juga: Hore! Jokowi Tetapkan Cuti Bersama PNS di 2023, Catat Tanggalnya
"Nominalnya belum bisa disebutkan. Ada kajian teoritisnya. Nanti ketika kita sudah rembukan sama teman-teman Organda," kata Kepal Dinsa Perhubungan (Dishub) Eko Prabowo.
Namun, lanjut Danjen sapaan akrabnya, tarif Biskita untuk pelajar tidak akan sama dengan tarif penumpang umum.
"Mungkin kita akan usulkan untuk pelajar berbeda," ucapnya.
Dikatakan Danjen, pihaknya telah merampungkan kajian kemampuan dan kemauan membayar (ATP-WTP) penumpang terhadap harga tiket BisKita Transpakuan.
Baca Juga: Cerita Indy Barends, Saat Indra Bekti Ditemukan Tidak Sadar
Dengan rampungnya kajian itu, Danjen memaparkan, pihaknya akan menindaklanjuti dan menyampaikan ke Badan Pengelolaan Transportasi Jabodetabek (BPTJ).
"Nanti kita rembukan sama BPTJ, sampaikan prosesnya. Diskusi sama BPTJ selesai, kita sosialisasikan dengan Organda untuk kajian non teknis, masukan dari mereka berapa," ujarnya.
Jika semua tahapan selesai, tqmbah Danjen kemungkinan besar tarif Biskita Transpakuan sudah bisa diterapkan di tahun 2023.
"Itu tahapan sudah hampir selesai, dan insyaallah jika lancar mudah-mudahan tahun depan sudah bertarif," jelasnya.