AyoBogor -- Kamar Dagang Industri (Kadin) Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah sosialisasi tiga program prioritas di Bidang UMKM yang dilakukan oleh Kadin Indonesia.
Sosialisasi tersebut, juga dihadiri jajaran Ketua dan Pengurus Kadin Kota Bogor, Kadin Kota Depok dan Kadin Kota Cirebon.
Ketua Kadin Kabupaten Bogor Sintha Dec Checawaty pun menyatakan bahwa jajarannya siap melaksanakan tiga program prioritas dimaksud, yaitu kampung digital UMKM, pojok UMKM dan mentoring pelaku UMKM naik kelas.
"Tahun lalu, Kadin Kabupaten Bogor sudah melaunching program UMKM satu data. Program tersebut sebagai modal kerja pembentukan kampung digital UMKM, pojok UMKM dan mentoring pelaku UMKM naik kelas," kata Sintha Dec Checawaty kepada wartawan, Rabu, 9 Juli 2025.
Baca Juga : Sintha Dec Checawaty Mengapresiasi Langkah APSAI, Optimis Kedepan Hak Anak Kabupaten Bogor Terjamin
Sintha Dec Checawaty menuturkan dengan program satu data, bantuan kepada para pelaku UMKM yang dilaksanakan Kadin bersama Pemkab Bogor akan tepat sasaran.
"Dengan program pelatihan yang tepat sasaran, maka kita bisa meningkatkan kelas pelaku UMKM, lalu produknya bisa mengisi Pojok UMKM dan terbentuknya kampung digital UMKM," tuturnya.
Wakil Ketua Umum Bidang Kewirausahaan UMKM Kadin Indonesia R.M Tedy Aliudin yang ditemui di Graha Kadin Kabupaten Bogor di Cibinong mengucapkan kedatangan dirinya beserta jajaran adalah karena arahan Ketua Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie.
"Hari ini, kami sesuai arahan Ketua Umum Anindya Novyan Bakrie, mensosialisasikan tiga program prioritas kepada Kadin Kabupaten Bogor, Kadin Kota Bogor, Kadin Kota Depok dan Kadin Kota Cirebon. Sinergi ini amat sangat penting," ujar R.M Tedy Aliudin.
R.M Tedy Aliudin menerangkan bahwa UMKM saat ini masih sangat lemah di bidang digitalisasi, maka sebagai pilot project jajarannya akan membentuk kampung digital UMKM di Kota Bogor.
"Nanti bakal ada pelatihan digitalisasi kepada pelaku UMKM," terang R.M Tedy Aliudin.
Ia menambahkan, bahwa pojok UMKM akan hadir di setiap Kantor Kadin di seluruh Indonesia, termasuk di area publik seperti mall, stasiun, terminal, bandar udara, objek wisata dan rest area.
"Lalu, kepada seluruh Kadin di seluruh daerah, kami ajak untuk bersama-sama mencetak 1.220.000 pengusaha dan minimal 122 ribu pengusaha besar hingga pada Tahun 2045 dan terwujudnya Indonesia Emas," tambahnya