AYOBOGOR.COM - Kabupaten Bogor, yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, ternyata juga menjadi salah satu pusat penghasil tanaman hias di Indonesia.
Salah satu tanaman hias yang paling populer dan banyak diminati adalah anggrek. Tanaman yang dikenal dengan keindahannya ini memiliki banyak variasi dan dapat tumbuh subur di berbagai daerah di Kabupaten Bogor.
Berdasarkan data dari Buku Kabupaten Bogor dalam Angka 2024, terdapat lima kecamatan di Kabupaten Bogor yang menjadi penghasil anggrek terbanyak pada tahun 2023.
Baca Juga: Indonesia Masuk dalam Daftar 5 Negara Penghasil Kopi Terbanyak di Dunia, Peringkat 1 Negara Mana?
Data tersebut menunjukkan luas panen tanaman hias, khususnya anggrek, yang mencapai ribuan meter persegi. Berikut ini adalah daftar lima kecamatan dengan produksi anggrek terbanyak:
1. Tajurhalang (100.000 m²)
Tajurhalang menempati posisi teratas sebagai penghasil anggrek terbanyak di Kabupaten Bogor, dengan luas panen mencapai 100.000 m² pada tahun 2023.
Kecamatan ini dikenal memiliki tanah yang subur, cocok untuk budidaya tanaman hias, termasuk anggrek. Banyak petani anggrek di Tajurhalang yang menghasilkan berbagai jenis anggrek berkualitas tinggi untuk pasaran domestik maupun ekspor.
2. Gunungsindur (46.580 m²)
Di peringkat kedua, Gunungsindur juga menjadi salah satu penghasil anggrek terbesar dengan luas panen mencapai 46.580 m².
Kecamatan ini memiliki banyak pembudidaya anggrek yang handal dan menghasilkan anggrek berkualitas tinggi. Gunungsindur menjadi salah satu daerah yang terkenal di Kabupaten Bogor sebagai sentra tanaman hias.
3. Cijeruk (1.850 m²)
Cijeruk, meskipun tidak sebesar Tajurhalang dan Gunungsindur, juga berperan dalam produksi anggrek di Kabupaten Bogor dengan luas panen 1.850 m².
Di Cijeruk, banyak petani yang mengembangkan anggrek dengan teknik budidaya modern, sehingga kualitas anggrek yang dihasilkan cukup diminati di pasar lokal.
Baca Juga: 5 Temuan Pelanggaran MNC Land Lido yang Sebabkan Pendangkalan dan Kerusakan Lingkungan
4. Tamansari (325 m²)
Tamansari, dengan luas panen anggrek sebesar 325 m², juga menyumbang produksi anggrek di Kabupaten Bogor.