"Pemilu yang berkualitas sejatinya bukan hanya tidak ada konflik, pemilu yang sukses semestinya tidak ada benturan antar kelompok, pemilu yang berkualitas itu agak banyak sebetulnya tataran-tatarannya tinggal kita mau yang mana? Kalau sekedar tidak ada konflik rasanya kita optimis Bogor punya modal yang kuat sehingga itu tidak akan terjadi," ucap Bima.
Baca Juga: 3 Tempat Makan Durian di Depok Harga Mulai 17 Rbuan Makan Sepuasnya
Menurut Bima, dalam tahun politik ini pemilu harus 'jemput bola', artinya bukan berarti diam supaya tidak berkonflik melainkan harus menjalin satu frekuensi, misal intens komunikasi, membuat program-program yang kreatif."
Yang terpenting adalah kebersamaan warga Bogor, membuat kreatifitas, gagasan agar semua pemilih ini terinspirasi dan itu menjadi tugas kita semua," katanya.
Ditempat yang sama, Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin mengapresiasi gagasan Polresta Bogor Kota menggelar deklarasi damai untuk Pemilu 2024.
Baca Juga: 3 Tempat Makan Durian di Depok Harga Mulai 17 Rbuan Makan Sepuasnya
Menurutnya, deklarasi damai untuk Pemilu 2024 sebagai upaya kebersamaan dari semua pihak dan kepolisian untuk menciptakan suasana yang damai dan kondusif sehingga pemilu di Kota Bogor dapat terselenggara dengan baik.
Diungkapkan Samsudin, Jumlah pemilih di Kota Bogor sebanyak 800.181 orang yang tersebar di 2.913 TPS diperebutkan lebih dari seribu bacaleg diantaranya 833 caleg DPRD kota, 54 caleg DPRD Provinsi, 162 caleg DPR RI, 55 caleg DPD dan kemungkinan tiga pasang capres dan cawapres.
"Artinya dengan banyaknya kontestan yang ada, kemudian jumlah kecamatan dan kelurahan yang tidak terlalu banyak, sangat mungkin terjadi gesekan atau hal-hal yang tidak diinginkan. Deklarasi damai hari ini adalah salah satu bentuk upaya kita untuk cipta kondisi agar mulai hari ini sampai hari H, semua pihak bisa menjaga kedamaian dan ketertiban," tandasnya.