Kenapa Akun Game Bisa Kena Banned Setelah Dibeli? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 13:10 WIB
Ilustrasi game digital (freepik/@DCStudio)
Ilustrasi game digital (freepik/@DCStudio)

AYOBOGOR.COM--Salah satu ketakutan terbesar pembeli akun game adalah risiko akun dibanned setelah transaksi selesai. Banyak pemain merasa sudah mendapatkan akun impian, namun beberapa hari atau minggu kemudian akses tiba-tiba hilang. Hal ini sering menimbulkan kesalahpahaman yang menyalahkan platform, padahal penyebabnya lebih beragam.

Ada tiga penyebab utama akun game terkena banned pasca jual beli.

Pertama, pelanggaran Terms of Service. Banyak developer game tidak secara eksplisit mendukung jual beli akun. Beberapa melarang dengan tegas. Ketika sistem keamanan internal mencurigai perpindahan kepemilikan yang tidak wajar, akun bisa ditandai.

Kedua, penggunaan akun yang sebelumnya terlibat aktivitas mencurigakan—misalnya penggunaan cheat, exploit, atau chargeback. Meskipun pembeli baru tidak bersalah, riwayat akun tetap terbaca oleh sistem keamanan.

Ketiga, kesalahan dalam proses migrasi akses. Jika penjual masih menyimpan cara untuk memulihkan akun, atau pembeli tidak mengganti semua detail keamanan (email, password, recovery), maka konflik kepemilikan dapat terjadi, dan ini memicu laporan yang mempercepat banned.

Menurut Iqbal Sandira, Head of Marketing Zeusx.com, edukasi pembeli adalah kunci untuk mencegah kejadian seperti ini. “Banyak masalah muncul bukan karena akun buruk, tapi karena pembeli tidak tahu langkah pengamanan yang harus dilakukan setelah menerima akun,” jelasnya.

Cara mudah untuk mencegah banned:

  • Pastikan akun menggunakan email baru yang benar-benar dipegang pembeli

  • Hindari login secara bersamaan dari 2 perangkat berbeda

  • Ganti password dan recovery code pada saat yang sama

  • Jangan melakukan pembelian top-up yang mencurigakan dalam waktu dekat

Transaksi akun game tetap bisa aman, selama pembeli memahami bahwa penerimaan akun adalah awal dari kewajiban baru untuk mengamankan akun tersebut.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asep Dadan Muhanda

Tags

Rekomendasi

Terkini

X