AYOBOGOR.COM -- bank bjb kembali menorehkan prestasi melalui penghargaan “Edukasi PMI Perempuan” yang diberikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut menjadi bentuk apresiasi atas kontribusi nyata bank bjb dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) perempuan.
Kegiatan penganugerahan dilakukan dalam acara Diseminasi Data Nasional Terpilah Gender (DNTG) dan Inovasi Layanan Inklusi Perempuan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati, Cirebon, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Acara ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sinergi lintas sektor menuju tercapainya target inklusi keuangan nasional sebesar 93% pada tahun 2029, sejalan dengan implementasi Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang responsif terhadap kesetaraan gender.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya Asisten Deputi Peningkatan Inklusi Keuangan Kemenko Perekonomian, Erdiriyo, Rektor Universitas Swadaya Gunung Jati Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP., M.M., serta perwakilan dari berbagai lembaga keuangan nasional seperti Bank Syariah Indonesia (BSI), PNM, Pegadaian Syariah, Mercy Corps Indonesia (MCI), dan World Woman Bank (WWB).
bank bjb diwakili oleh Ofik Taufik Robiyana, Pemimpin bank bjb Kantor Cabang Cirebon, yang menerima penghargaan tersebut secara langsung.
Selain menerima apresiasi, bank bjb juga berpartisipasi sebagai narasumber dalam sesi diskusi dengan topik “Edukasi PMI Perempuan dan Layanan bank bjb” yang disampaikan oleh Ruli Umbara dari Sentra UMKM/PESAT.
Erdiriyo mengapresiasi langkah progresif bank bjb yang secara konsisten memperluas akses layanan keuangan bagi perempuan, khususnya PMI, melalui berbagai program pemberdayaan.
Menurutnya, komitmen tersebut sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat berbasis inklusi keuangan.
Melalui program PESAT (Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Terpadu), bank bjb berperan aktif dalam memberikan edukasi dan pelatihan keuangan kepada calon PMI, PMI aktif, serta purna PMI.
Tujuannya adalah agar mereka mampu mengelola keuangan secara mandiri dan berkelanjutan.
Program PESAT tak hanya fokus pada pelatihan finansial, tetapi juga membantu membuka akses terhadap berbagai layanan perbankan seperti tabungan, pembiayaan, investasi DPLK (bjb SIAP), serta layanan digital melalui DIGI bank bjb.
Inovasi ini memungkinkan masyarakat, khususnya perempuan, untuk lebih mudah melakukan transaksi keuangan, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Selain itu, bank bjb juga menyediakan layanan transaksi internasional bagi PMI yang bekerja di luar negeri, sekaligus memberi pendampingan agar mereka dapat mengoptimalkan pendapatannya untuk kesejahteraan keluarga dan pengembangan usaha di tanah air.