AYOBOGOR.COM -- Naiknya jabatan Ferry Juliantono dari Wakil Menteri Koperasi, menjadi Menteri Koperasi disambut baik Anggota Komisi VI DPR - RI Asep Wahyuwijaya.
Legislator asal Kabupaten Bogor itu menyebut, bahwa keputusan Presiden RI Prabowo Subianto, pada 8 September lalu sangatlah tepat.
Asep Wahyuwijaya, yang sama - sama alumni Universitas Padjadjaran dengan Ferry Juliantono menuturkan bahwa rekam jejak koleganya lebih mumpuni di bidang perkoperasian.
"Soal reshufle menteri itu domainnya dan hak prerogatif Presiden. Alasannya hanya presiden yang tahu. Hanya kalau bicara kapasitas penggantinya, Kang Ferry Juliantono yang merupakan alumni Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran, sepanjang yang saya tahu, InsyaAllah kapasitasnya jauh lebih mumpuni," tutur Asep Wahyuwijaya kepada wartawan, 9 September 2025 kemarin.
Baca Juga : Kebijakan KPU - RI Konyol dan Berpaham 'Mulyonoisme'
Salah satu Ketua DPP Partai NasDem itu menjelaskan, rekam jejak Kang Ferry Juliantono dalam dunia perkoperasian cukup panjang.
"Kang Ferry memimpin beberapa organisasi koperasi seperti Inkoptan, Dekopin, Inkoppas dan Inkopontren.Mudah-mudahan dengan pangalamannya itu, proses transformasi koperasi bisa dilakukan secara lebih optimal," jelasnya.
Ferry Juliantono diawal karirnya berprofesi sebagai auditor keuangan, lalu beberapa kali menjabat sebagai komisaris di berbagai perusahaan.
Di politik, ia sempat mengikuti 'jejak' Asep Wahyuwijaya dengan bergabung ke Partai Demokrat, namun ia pindah haluan ke Partai Gerindra dan kemudian menjabat sebagai Wakil Ketua Umum BIdang Penggalangan Massa DPP Partai Gerindra tahun 2020-2025.