AYOBOGOR.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menorehkan pencapaian gemilang di industri keuangan nasional.
Dalam daftar Fortune Indonesia 100 tahun 2025, BRI berhasil meraih posisi teratas di sektor keuangan sekaligus menduduki peringkat keempat dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Menurut laporan resmi Fortune Indonesia 100, pemeringkatan ini ditentukan dari berbagai indikator kinerja utama, seperti pendapatan, laba bersih, total aset, ekuitas, hingga kapitalisasi pasar.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menegaskan bahwa pencapaian ini menunjukkan ketangguhan fundamental bisnis BRI sekaligus hasil nyata dari strategi transformasi yang dijalankan.
Hery menuturkan, prestasi tersebut tidak hanya menjadi kebanggaan, melainkan juga menjadi dorongan bagi perseroan untuk terus berkontribusi positif.
“Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemacu semangat kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh stakeholders,” ujar Hery.
“Arah baru transformasi yang kami beri nama BRIVolution Reignite akan menjadi kunci utama dalam memperkuat posisi BRI sebagai universal bank kelas dunia yang inklusif dan berkelanjutan,” jelasnya.
Sebagai bank dengan jangkauan luas di seluruh Indonesia dan rekam jejak panjang, BRI memiliki fondasi kuat untuk menjadi bank terkuat di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.
Sejumlah transformasi menyeluruh pun dijalankan guna memperkuat fundamental bisnis sekaligus meningkatkan daya saing jangka panjang Perseroan.
Pertama, dari sisi pendanaan atau funding engine, kini BRI fokus pada peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana. Di antaranya dengan melakukan transformasi CASA retail dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi.
Kemudian, langkah kedua adalah melakukan optimalisasi cost of credit bisnis UMKM, yang selama ini telah menjadi kekuatan inti BRI.
Upaya ini dilakukan melalui perbaikan proses bisnis, pengembangan modelling bagi para mantri, serta penguatan sistem monitoring risiko kredit agar pertumbuhan sektor UMKM tetap sehat dan terkelola secara optimal.
Selanjutnya, BRI juga melakukan re-branding yang lebih menyeluruh, yang bertujuan untuk memperkuat positioning BRI sebagai universal banking yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha.
Keempat adalah dari sisi culture, di mana BRI menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan performance, transformasi people agar lebih produktif dan berdaya saing dan menciptakan leader yang mampu nata, nuntun dan nagih.