JAKARTA, AYOBOGOR.COM – Direktur Consumer Banking PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk, Hirwandi Gafar (kanan), bersama Kepala Balai Harta Peninggalan Jakarta, Amien Fajar Ocham (kiri), memperlihatkan dokumen hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Victoria Syariah (BVIS) yang digelar di Menara BTN, Jakarta, Rabu (20/8/2025).
RUPSLB tersebut menghasilkan keputusan penting, yakni persetujuan para pemegang saham untuk mengubah nama Bank Victoria Syariah menjadi Bank Syariah Nasional (BSN).
Keputusan ini menjadi salah satu agenda utama dalam rapat luar biasa tersebut dan menandai tahapan baru dalam perjalanan BVIS.
Agenda RUPSLB kali ini juga merupakan kelanjutan dari proses pemisahan (spin off) BTN Syariah. Melalui skema ini, BTN Syariah akan bertransformasi menjadi Bank Umum Syariah penuh dengan memanfaatkan BVIS sebagai perusahaan cangkang.
Dengan mekanisme tersebut, BTN Syariah dapat melanjutkan langkahnya sebagai entitas syariah yang berdiri sendiri.
Selanjutnya, nama Bank Syariah Nasional (BSN) akan dipakai oleh BTN Syariah untuk keperluan branding perusahaan maupun penyebutan produk dan layanan.
Penggunaan resmi nama baru tersebut masih menunggu proses perizinan dan persetujuan regulator sebelum dapat dipublikasikan secara luas kepada masyarakat.