AYOBOGOR.COM -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta program prioritas nasional Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Melalui implementasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), BTN aktif menjalankan berbagai kegiatan yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat dan lingkungan.
Pada semester pertama 2025 (Januari–Juni), BTN telah merealisasikan penyaluran dana TJSL sebesar Rp40,7 miliar.
Anggaran tersebut dialokasikan untuk beragam program yang mencakup sektor ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pelestarian lingkungan, penguatan tata kelola, hingga pembangunan kota dan permukiman berkelanjutan.
Corporate Secretary BTN, Ramon Armando menegaskan bahwa program TJSL merupakan bagian strategis dalam keberlanjutan bisnis BTN.
Baca Juga: Mahasiswa Undip Bantu Permudah Akses Administrasi Warga Rembun, Pekalongan
Ia menilai, keberhasilan perusahaan tak hanya diukur dari kinerja keuangan, tetapi juga kontribusinya dalam menjawab persoalan sosial dan lingkungan.
“BTN tidak hanya menyediakan layanan perbankan, tapi juga hadir sebagai mitra pembangunan yang aktif memberikan solusi konkret atas tantangan sosial dan ekonomi hingga ke lapisan masyarakat paling bawah,” ungkap Ramon saat konferensi pers di Jakarta, Rabu, 23 Juli 2025.
Salah satu sektor yang mendapat perhatian besar dari program TJSL BTN tahun ini adalah ketahanan pangan. Penyaluran bantuan pangan menjadi prioritas utama, terutama bagi masyarakat yang terdampak bencana maupun yang tinggal di wilayah rentan.
Di antaranya, BTN mendistribusikan paket sembako untuk korban banjir di Pekalongan, menyelenggarakan pasar murah di Banjarmasin, serta mendukung program makan siang gratis melalui lembaga mitra lokal di Boyolali.
BTN juga aktif berkontribusi dalam penyelenggaraan berbagai kegiatan sosial dan keagamaan.
Baca Juga: GEAR ULTIMA Tangguh Tanpa Debat, Gofar Hilman Pilih Jadi Motor Operasional
Mulai dari bakti sosial hingga dukungan logistik untuk kegiatan keagamaan, kegiatan ini tersebar di berbagai wilayah termasuk Jakarta dan sekitarnya.
Dalam rangka menciptakan lapangan kerja yang layak dan mempercepat pertumbuhan ekonomi, BTN menggelar sejumlah program pemberdayaan masyarakat.
