Apalagi melihat kondisi perekonomian yang masih lesu yang menyebabkan sempitnya ruang fiskal seperti yang kita miliki sekarang ini.
"Konsentrasi saya adalah pada bagaimana BUMN pun dalam proses transformasinya bisa memberikan kontribusi dengan cara meningkatkan kapasitas produksi, mengoptimalkan pendapatan dan mengefisiensikan biaya dan subsidi," tukas Asep Wahyuwijaya