Halimah Munawir Berbagi Ilmu Menulis ke Generasi Muda di TIM, DKI Jakarta

photo author
- Senin, 24 Februari 2025 | 14:57 WIB
Sastrawan asal Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor Halimah Munawir tidak ragu dan ikhlas untuk berbagi ilmu, bagimana menjadi penulis yang produktif.
Sastrawan asal Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor Halimah Munawir tidak ragu dan ikhlas untuk berbagi ilmu, bagimana menjadi penulis yang produktif.

AYOBOGOR.COM -- Sastrawan asal Desa Kuta, Megamendung, Kabupaten Bogor Halimah Munawir tidak ragu dan ikhlas untuk berbagi ilmu, bagaimana menjadi penulis yang produktif.

Bahkan, dengan menulis bagi Halimah Munawir, dia bisa begitu menikmati dunia dengan realita yang ia temui sehari-hari.

Berbagi ilmu menulis kepada para generasi muda itu Halimah Munawir akan ia sampaikan saat peluncuran dan bincang buku Titik Nadir (The Lowest Point) pada Jumat, 28 Februari mendatang di Gedung Ali Sadikin Lantai 6 Kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), DKI Jakarta.

"Menulis menjadi nutrisi bagi tubuh saya dan hal itu berguna dalam kehidupan sehari-hari," ungkap Halimah Munawir kepada wartawan, Senin, (24 Februari 2025).

Baca Juga : Toko Kue dan Roti Homemade Halal dan Unik di Bogor, Cocok untuk Hampers atau Oleh-Oleh

Pemilik Rumah Budaya HMA ini menuturkan bahwa kita harus belajar bagaimana untuk mampu mengatur diri, agar kita tetap ada waktu bisa tetap menulis.

"Dengan meluangkan waktu untuk menulis, maka kita bisa membuka sisi lain dunia," sambung Halimah Munawir.

Wanita yang juga Budayawan ini menjelaskan bahwa calon penulis harus bisa menghargai dirinya sendiri.

"Penting untuk menghargai, memotivasi diri sendiri, lalu punya tekad kuat untuk berkarya dan banyak belajar dari para penulis senior," jelas Halimah Munawir.

Ia pun memberikan kesempatan untuk anak-anak Indonesia untuk bisa belajar dan tampil dalam dunia seni dan budaya di Rumah Budaya HMA.

Seiring waktu, pengusaha yang tergabung di Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) ini juga merencanakan menerbitkan hasil karyanya yang terinspirasi dari Kitab Suci Al Quran.

"Sebentar lagi akan memasuki Bulan Ramadan, maka buku Titik Nadir yang merupakan himpunan puisi bilingual ini akan dilaunching pada 28 Februari lusa," lanjutnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ali Zulhaj

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X