Menu Makan Siang Gratis Siswa SMA di Bogor Minim Protein, Dokter Dion Haryadi Beri Masukan

photo author
- Kamis, 21 November 2024 | 17:39 WIB
Menu Makan Siang Gratis Siswa SMA di Bogor Minim Protein, Dokter Dion Haryadi Beri Masukan (tiktok.com/@dionharyadi)
Menu Makan Siang Gratis Siswa SMA di Bogor Minim Protein, Dokter Dion Haryadi Beri Masukan (tiktok.com/@dionharyadi)

"Supaya anak-anak kita bisa dapat manfata penuhnya, gak ada yang dikorupsi. Contohnya di video saya sebelumnya, banyak yang mengkritik soal packaging. Sebaiknya menggunakan tempat makan yang bisa dipakai berulang kali," sambungnya lagi.

Ternyata kritik dari netizen itu benar-benar didengar dan diwujudkan oleh pemerintah. Terbukti dari kotak makan stainless yang saat ini digunakan untuk wadah menu makan siang gratis.

Kotak makan itu selanjutnya bisa dicuci dan digunakan kembali secara berulang kali. Artinya tidak menimbulkan sampah kertas ataupun plastik.

Selanjutnya yang perlu ditingkatkan adalah kandungan protein. Sebab menurut dokter Dion Haryadi, bila diperhatikan dari menu makan siang gratis yang saat ini sedang viral di medsos itu sumber proteinnya hanya berasal dari telur dadar dan susu. Dimana jumlah asupan protein yang diterima oleh anak-anak dirasa kurang mencukupi.

Baca Juga: Review Laptop Lenovo IdeaPad 5i 2-in1 Harga Rp12 Jutaan, Intip Kelebihan dan Kekurangannya

"Kandungan protein dari dua potong telur dadar ini paling sekitar lima gram doang. Terus kalau saya cek informasi nilai gizi untuk brand ini per kemasan itu 60 kalori dengan 5 gram protein, dan ada sedikit sih satu gram gula tambahan," ucapnya.

"Brand ini juga bukan susu sapi 100% ya. Memang lebih baik kalau misalnya bisa pakai yang 100%. Tapi ya mungkin juga karena memperhitungkan budget. Jadi pilihannya yang ini. Nah protein ini salah satu hal yang penting banget menurut saya."

"Anak-anak ini masih dalam masa pertumbuhan yang butuh banget protein. Selain itu, protein ini biasanya lebih sulit dipenuhi daripada karbohidrat dan lemak. Jadi mumpung ada programnya nih, mereka makan siang bareng dan ada yang mantau juga, protein di makan siang itu bisa dibanyakin," pungkasnya.

Dokter Dion Haryadi menyoroti pentingnya menambah kandungan protein dalam menu makan siang gratis. Dengan begitu, anak-anak bisa mengejar kebutuhan protein harian untuk keperluan tumbuh kembang mereka. Sekaligus mengajarkan langsung kepada anak soal dampak baik mengkonsumsi protein untuk tubuh.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Katarina Erlita

Sumber: tiktok.com/@dionharyadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X