"Hampir bersamaan, 50 orang datang ke Puskesmas. Kami mencurigai ini setelah kita wawancara dan analisis karena ada riwayat yang sama," ungkap Retno.
Ternyata setelah dianalisis, menurut informasi yang diterimanya dari para pasien, pada Sabtu 1 Juni 2024, puluhan warga yang mengalami keracunan masal ini diduga setelah makan di acara haul.
Sehingga akibat kejadian ini telah memakan 1 korban yang terkonfirmasi meninggal dunia di RW 12, Kelurahan Cipaku.***