Keadaan tubuh Singgih semakin membingungkan tatkala mendapat perawatan rumah sakit.
Melalui sampe darah, dia dinyatakan mengalami rendah hormon kortisol. Namun tubuhnya bukannya kurus, melainkan sebaliknyua.
"Tapi ini kortisol rendah orangnya gemuk, obesitas. Akhirnya saya dipulangin sampai saat ini. Saya coba cari jalan keluar lain," katanya menjelaskan.
Operasi pengecilan lambung pun tidak diopsikan karena dirinya sudah tidak dalam masa pertumbuhan.
Karena itu, alternatif satu-satunya adalah menjalani operasi sedot lemah atau liposuction.
"Itu nanti perut saya mengecil karena perut isinya cairan. Nanti kaki akan kuat duduk berjalan lagi, dan bisa menopang badan," katanya.
Operasi itu pun harus dilakukan Singgih beberapa kali, karena obesitas pada tubuhnya terjadi di beberapa titik.