AYOBOGOR.COM - Wali Kota Bogor Bima Arya mengungkapkan fakta mengejutkan terkait pungutan liar (pungli) dalam praktek jual beli kursi sekolah di Kota Bogor.
Hal tersebut diungkapkan Bima Arya kepada Deddy Corbuzier saat hadir dalam undangan podcast bertajuk 'Close The Door' tersebut.
Bima Arya mengungkapkan bahwa pungli kursi PPDB 2023 Kota Bogor tersebut nilainya fantastis. Hal itu juga yang membuat Deddy Corbuzier terkejut.
Dikutip dari potongan video podcast yang diunggah oleh Bima Arya lewat Instagramnya @bimaaryasugiarto, Kamis, 21 September 2023, Bima mulanya ditanya oleh Deddy.
Sang mantan pesulap menanyakan soal uang yang mengalir dalam praktik pungli di sekolah. Ini juga yang belakangan memang banyak ditindaklanjuti oleh Bima.
"Kalau pungli sekolah itu seberapa uang yang kita bicarakan ini pak," tanya Deddy kepada politisi partai PAN tersebut.
Bima lalu menjelaskan contoh pungli yang terjadi yaitu pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Pada prosesi itu, terdapat praktik jual beli kursi di mana nilai satu kursinya bisa sangat fantastis. Kendati begitu, Bima tidak menyebutkan contoh sekolahnya.
"Gini yang PPDB tadi ya, yang orang bayar itu terindikasi untuk satu kursi gitu, bisa ada yang mau bayar sampai Rp20-30 juta," katanya.
Mendengar hal itu, Deddy pun sempat kaget dan dibuat terdiam. Bima juga mengungkap bahwa di setiap sekolah, siswa baru yang diterima bisa sampai ratusan.
"Sedangkan di satu sekolah itu kan bisa ada ratusan," kata dia.
Deddy lantas menanyakan ulang masalah itu. Dia sanksi bahwa praktik tersebut terjadi di setiap sekolah.
"Ya Tapi kan enggak semuanya, tuh pasti (hanya) berapa doang kan yang diperjual belikan?" tanyanya.
Menurut Bima, di satu sekolah praktik itu bisa saja tidak hanya satu atau dua saja. Jual-beli kursi bisa sangat banyak tergantung kekosongan peserta didiknya.
