Minta Ambil Peran dalam Ancaman Krisis Pangan, Jokowi Puji Inovasi IPB

photo author
- Jumat, 15 September 2023 | 16:44 WIB
Presiden Jokowi puji inovasi IPB dan minta ambil peran dalam atasi ancaman ketahanan pangan (Ayobogor.com/Riky Iskandar)
Presiden Jokowi puji inovasi IPB dan minta ambil peran dalam atasi ancaman ketahanan pangan (Ayobogor.com/Riky Iskandar)

"Ada beras yang satu hektarenya bisa menghasilkan 12 ton, ada garam, rumput laut, ada macam-macam dengan kemasan-kemasan yang sudah sangat modern, dengan brand yang sangat kelihatan sekali digarap dengan sentuhan marketing yang sangat bagus," terangnya.

Kemudian, Jokowi meminta para menteri yang hadir dalam kegiatan itu untuk memanfaatkan produk hasil inovasi dari IPB tersebut.

"Ini pak menteri pertanian yang beras tadi diambil itu, yang cabai gede-gede juga diambil. Berikan ke petani sebanyak-banyaknya, wong barangnya jelas sekali," pintanya.

Baca Juga: Tes Kepribadian Pilih 1 Gambar yang Kamu Suka, Hubunganmu dengan Si Dia saat Ini Terungkap: Putus atau Lanjut?

Sementara, Rektor IPB University Arif Satria mengungkapkan, bahwa IPB telah berkontribusi terhadap pertanian dan pangan.

Rektor menuturkan, bahwa IPB telah menghasilkan 116 varietas unggul, ada varietas padi IPB 11S Bepe, IPB 9G, IPB 10 G, varietas sorgum Sorice, Marigold dll. IPB 3S sudah diterapkan di 26 provinsi di Indonesia.

"IPB juga memiliki varietas Pepaya Calina yang diekspor ke 11 negara, Nanas PK-1 ke tiga negara, dan teknologi budidaya kedelai dengan produktivitas 4,63 ton/hektare," ungkap sang rektor.

"Diversifikasi pangan yang dikembangkan antara lain, beras dari jagung, beras dari rumput laut dan beras dari sorgum untuk subtitusi impor. Ada juga mie-non terigu. Bibit unggul Ayam IPB D1-D4, dan Lele C1-kuat," tambah Arif Satria.

Dalam 5 tahun terakhir, lanjut Rektor IPB telah mengembangkan konsep Agromaritim 5.0 yang merupakan perpaduan inovasi unggul berbasis teknologi 4.0 dengan tujuan pembangunan berkelanjutan

Menurutnya, ada sekitar 68% riset yang dikembangkan bertema agromaritim 4.0 dengan kekuatan artificial intelligence, blockchain, robotic, data analitik dan IOT.

"IPB telah mengembangkan sistem produksi padi sawah cerdas, deteksi pintar kesehatan padi, smart seeds untuk pemupukan presisi, Robot Melon, Swarm Robotics, robotic bawah air. dan Robot Cerdas lainnya," terang Arif Satria.

Selain itu, IPB juga telah mengembangkan OPTIMA dan preci palm, mesin pemanenan sawit e-BHAR dan mesin pemupukan presisi nutriferads untuk sawit 4.0.

"IPB juga telah mengembangkan system monitoring konversi lahan hutan dan sawah, komposit kayu transparan, smart aquaculture, smart coastal management, batrei bawah laut dan Sistem logistik cerdas preciFLog," pungkas Arif Satria.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Talhah Lukman Ahmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X