AYOBOGOR.COM - Bank Indonesia menyampaikan bahwa ada uang mutilasi yang harus diwaspadai masyarakat.
Uang mutilasi sendiri tidak bisa dijadikan alat pembayaran untuk transaksi pembelanjaan karena mengandung uang palsu.
Kandungan uang palsu dalam uang mutilasi adalah karena uang tersebut dicampur dengan uang yang asli.
Baca Juga: 2 Pekan LRT Jabodebek Muncul 4 Gangguan, Jokowi: Jangan Mengolok-ngolok
Secara sederhana uang mutilasi adalah uang yang dikombinasikan antara yang asli dengan yang palsu.
Uang palsu tersebut disambung dengan uang asli sehingga bisa sulit untuk dibedakan.
Namun Bank Indonesia menyampaikan ciri dari uang mutilasi sehingga bisa diidentifikasi oleh masyarakat.
Baca Juga: 5 Tempat Makan Sunda Prasmanan di Bandung Cuma 10 Ribuan Makan Sepuasnya!
Hal pertama dari sisi sambungan uang. Meski terlihat samar, terdapat sambungan yang bisa diperhatikan di antara kedua uang itu.
Selain itu, nomor seri uang pada bagian kanan dan kiri berbeda.
