Bima Arya Pamer Perubahan Kota Bogor di ASEAN + Youth Summit 2023

photo author
- Sabtu, 9 September 2023 | 09:33 WIB
Bima Arya Pamer Perubahan Kota Bogor di ASEAN + Youth Summit 2023
Bima Arya Pamer Perubahan Kota Bogor di ASEAN + Youth Summit 2023

Selain itu, pihaknya membangun TPS3R di kawasan pemukiman bekerjasama dengan Plustik untuk mendaur ulang sampah menjadi paving block dan bekerjasama dengan Indosat meluncurkan Reverse Vending Machine, yakni mengumpulkan sampah botol plastik bisa ditukar dengan pulsa.

"Kami juga mengelola sampah lewat pendekatan kerja sama dengan komunitas yang bernama Satgas Ciliwung. Lewat usaha yang tak kenal lelah, Piala Adipura akhirnya berhasil kembali diraih Kota Bogor setelah 17 tahun," katanya.

Wali Kota mengatakan, pihaknya juga turut meningkatkan kepedulian mengenai stop merokok. Terbukti Kota Bogor menjadi kota percontohan kota bebas asap rokok dan menjadi tuan rumah konferensi dunia, yakni APCAT untuk berbagi pengalaman bagi kota-kota di dunia dalam upaya mengurangi asap rokok.

"Di bidang pendidikan kami memastikan pendidikan yang setara bagi semua warga dengan membangun sekolah satu atap (SATAP). Hal ini untuk memastikan sistem zonasi dapat diterapkan secara adil," terangnya.

Pemkot Bogor juga turut mendukung perkembangan UMKM melalui pengembangan kawasan kuliner di sejumlah wilayah pemukiman dan membangun marketplace digital yang khusus ditujukan untuk UMKM, seperti Bogor Hitz dan Kujang Fresh.

"Kami juga mengenalkan program Local Pride yang mewajibkan ASN di lingkungan Pemkot Bogor menggunakan produk lokal setiap hari selasa," katanya.

Terakhir, Bima Arya menuturkan, pihaknya juga peduli terhadap kesehatan mental. Pemkot Bogor memiliki mobil curhat yang menawarkan solusi bagi warga yang mengalami keluhan stres dan menyediakan bantuan sosial untuk mensupport populasi rawan, menawarkan bantuan untuk keluarga berpenghasilan rendah, kaum lansia dan warga disabilitas lewat program JAGA ASA.

"Menciptakan kota yang sehat merupakan upaya jangka panjang yang melibatkan semua pihak. Kita harus mempertimbangkan faktor sosial, ekonomi, lingkungan dan budaya untuk membangun lingkungan perkotaan bagi generasi muda. Bersama-sama kita bisa membuat dampak positif bagi kota kita tercinta dan menginspirasi kota lain di penjuru dunia. Terima kasih untuk komitmen menuju masa depan yang lebih sehat dan lebih bahagia," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husnul Khatimah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X