Perjuangan Nunung Lawan Kanker Payudara, Terseok-seok Tetap Harus Jadi Tulang Punggung Keluarga

AYOBOGOR.COM - Komedian, Nunung kini sedang berjuang melawan kanker payudara. Kondisinya terseok-seok ketika dirinya tetap harus jadi tulang punggung keluarga.

Kabarnya Nunung harus membiayai hidup 50 kepala. Namun saat jadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo, Nunung meluruskan bahwa sekarang dia tak lagi menanggung hidup orang sebanyak itu.

"Kalau dulu banyak banget," kata Nunung dikutip dari kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN 2023: PT ASDP Indonesia Ferry Buka 30 Loker untuk Lulusan D3 dan S1, Daftar Segera!

Komedian yang tengah berjuang melawan kanker payudara itu kemudian memberikan klarifikasi lebih lanjut terkait berapa banyak anggota keluarga yang kini ditanggungnya.

"Ya yang sekarang (sama) orang diangkat-angkat lagi, sebenarnya tuh udah beberapa tahun yang lalu, kan mereka masih kecil-kecil, ya ada 50-an lah. Sekarang kan mereka udah lulus kuliah, udah pada kerja," ujar Nunung.

Sekarang jumlah anggota keluarga yang dibiayai Nunung memang jauh lebih sedikit, tapi penghasilannya juga berkurang. Ditambah lagi kini pekerjaannya dibatasi karena penyakitnya.

Selain kanker, Nunung masih berjuang mengatasi panic attack yang belakangan semakin memburuk. Serangan panik yang dialami bintang Si Doel Anak Sekolahan itu sampai membuatnya takut mengangkat telepon dari keluarga.

Baca Juga: Anies Baswedan Jelaskan Perjanjian Utangnya Rp50 Miliar pada Sandiaga Uno yang Kini Heboh, Begini Katanya

"Aku jam 11, jam 12 (malam) ada handphone bunyi aja udah lari-lari ke kamar, apalagi dari keluarga, nggak mau nerima," ujarnya.

Untuk kondisi mentalnya ini, Nunung sudah berobat ke psikolog dan diberi obat penenang. Namun serangan panik yang dialaminya tak membaik dan kini menjadi berlebihan.

Artis yang pernah tersandung kasus narkoba ini juga mengaku sangat takut menjalani kemoterapi lantaran efek samping yang membuat kepalanya botak.

"Kan aku nggak bisa kerja," katanya sambil menangis.***