AYOBOGOR.COM -- Menjelang Perayaan Imlek, satu hal yang tidak boleh terlewatkan selain tradisinya yaitu makanan khasnya.
Makanan-makanan atau hidangan saat Perayaan Imlek biasanya dianggap sebagai simbol harapan dan doa agar ditahun yang baru ini seluruh keluarga diberikan kesehatan dan keberuntungan.
Diantara banyaknya hidangan yang biasanya tersaji saat Perayaan Imlek, ada 5 makanan yang mungkin tidak diketahui masyarakat umum, dan memiliki makna penting bagi yang merayakan Imlek.
Baca Juga: Telaga Saat, Tempat Wisata Hidden Gem di Puncak Bogor Murah Meriah, Bisa Piknik Sambil Healing!
Di urutan pertama ada Pangsit, Jiaozi atau yang sering disebut dengan pangsit cina ini merupakan hidangan yang ada dalam perayaan Imlek.
Adonan pangsit tipis dan elastis biasanya berisi daging cincang serta sayuran yang telah dihaluskan ini memiliki makna keberuntungan agar rezeki terlimpahkan kepada seluruh anggota keluarga.
Pangsit merupakan salah satu makanan keberuntungan tak jarang banyak disajikan saat perayaan Imlek dana malam tahun baru Imlek.
Tak heran makanan ini sangat populer di Tiongkok, tepatnya di Tiongkok Utara.
Baca Juga: Taman Wisata Alam Gunung Pancar Sentul Bogor, Lokasi Mudah Dijangkau dan Harga Tiket Murah
Kedua, Siu Mie atau biasa disebut mie panjang. Mie ini wajib ada dalam hidangan pada saat Perayaan Imlek.
Mie yang panjang melambangkan usia, mengharapkan agar bagi yang memakannya diberikan umur yang panjang.
Siu Mie juga melambangkan sebagai rezeki. Mie yang panjang dan tidak terputus melambangkan rezeki yang juga tidak akan terputus.
Selain itu cara memakannya pun ada aturannya, yaitu tidak boleh menggigitnya ataupun memotongnya, karena dipercaya agar rezeki dan usia tetap Panjang tidak terputus.