AYOBOGOR.COM – Kasus penganiayaan terhadap dokter koas di Palembang sampai saat ini masih menjadi topik perbincangan hangat di media sosial.
Bahkan baru-baru ini warganet juga membahas harta kekayaan serta pekerjaan dari orang tua pelaku dan korban.
Dilansir Ayobogor.com dari berbagai sumber, berikut pekerjaan orang tua Lady Aurellia dan dokter koas korban penganiayaan.
Berdasarkan informasi yang beredar, ayah dari Lady Aurellia bernama Dedy Mandarsyah yang bekerja sebagai pejabat.
Diketahui bahwa saat ini ia tengah menjabat sebagai Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat.
Sebelumnya, Dedy diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Satuan Kerja sebagai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II, Provinsi Riau.
Dedy Mandarsyah beberapa kali pernah menduduki posisi Kepala Satuan Kerja sejak Desember 2016 sampai Desember 2019.
Ia juga dipercaya menjadi Kepala Satuan Kerja Wilayah I Provinsi Sumatera Selatan.
Kemudian, ia ditunjuk untuk menjabat sebagai Pejabat Pembuat Komite (PPK) sampai Desember 2022.
Setelah itu, Dedy menjadi Kepala BPJN Kalimantan Barat yang masih ia jabat hingga saat ini.
Dilansir melalui laman LHKPN, Dedy Mandarsyah memiliki harta kekayaan sebesar Rp 9,42 miliar.
Data tersebut ia laporkan pada 14 Maret 2024, diketahui aset terbesar yang ia miliki ialah kas dan setara kas senilai Rp 5,7 miliar.