AYOBOGOR.COM - Clara Shinta baru-baru ini menjadi sorotan publik setelah tuduhan yang menyebutnya menyebarkan video Gus Miftah yang menghina Sunhaji.
Video tersebut sempat membuat heboh dunia maya, namun Clara Shinta dengan tegas membantah tuduhan tersebut.
Sebaliknya, ia justru sibuk memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat. Tuduhan tersebut pertama kali muncul setelah video yang menampilkan Gus Miftah dihujat oleh banyak pihak.
Dalam video tersebut, Gus Miftah terlihat mengkritik pedagang es teh, yang dianggap sebagian orang sebagai tindakan tidak pantas.
Akibat video tersebut, banyak netizen yang mengaitkan Clara Shinta dengan penyebaran rekaman tersebut. Namun, tuduhan ini dibantah oleh pakar hukum Universitas Brawijaya, Sam Ardi.
Melalui akun media sosial X, Sam Ardi menegaskan bahwa penyebar pertama video tersebut bukan Clara Shinta, melainkan akun resmi Youtube PCNU Kabupaten Magelang.
Sam menjelaskan bahwa video tersebut pertama kali diunggah oleh akun PCNU dan baru kemudian menyebar luas di media sosial.
"Penyebar pertama dan sumber primernya adalah akun Youtube PCNU Kabupaten Magelang," ujar Sam Ardi.
Ia menambahkan bahwa jika ada proses hukum yang perlu dilakukan, maka pihak yang harus diperiksa pertama adalah pengelola akun Youtube tersebut.
Alih-alih menanggapi tuduhan yang berkembang, Clara Shinta memilih untuk fokus melakukan hal positif. Pada 11 Desember 2024, ia mengunjungi lokasi kebakaran di Kemayoran, Jakarta Pusat, yang terjadi sehari sebelumnya.
Kebakaran tersebut menghanguskan ratusan rumah di kawasan permukiman padat penduduk di Kelurahan Kebon Kosong.