AYOBOGOR.COM - Berikut respons dari Ustadz Adi Hidayat (UAH) setelah diisukan untuk menggantikan posisi Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden.
Belakangan ini beredar isu bahwa Ustadz Adi Hidayat telah ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menggantikan posisi Gus Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.
Sehubungan dengan hal tersebut, UAH telah memberikan penjelasannya. Diakuinya, selama beberapa hari terakhir, informasi tersebut tersebar di media sosial dan grup WhatsApp.
Baca Juga: Cara Daftar Antrean BPJS Kesehatan Secara Online via Mobile JKN
Namun, Ustadz Adi Hidayat membantah kabar yang menyebut dirinya telah ditunjuk menjadi Utusan Khusus Presiden untuk menggantikan Gus Miftah.
Dalam penjelasannya, UAH mengatakan bahwa informasi yang dipublikasikan di media sosial baru-baru ini tidaklah benar.
"Isu ditetapkannya, diresmikan, diangkatnya sebagai stafsus presiden, melalui video ini saya sampaikan bahwa isu tersebut tidak benar," ujar UAH di kanal YouTube miliknya, Adi Hidayat Official.
Pendiri Quantum Akhyar Institute menilai banyak orang yang lebih cocok menduduki posisi Utusan Khusus Presiden dibandingkan dirinya.
Baca Juga: Kumpulan Soal SJT PPPK 2024 Jabatan guru, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan
"Saya berkeyakinan, banyak orang yang lebih baik dan lebih pantas dengan posisi yang dimaksud," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Ia yakin bahwa Presiden Prabowo dengan kewenangan khusus dan pengetahuannya yang mendalam bisa memilih utusan khusus yang lebih baik dibanding darinya.
"Beliau (Presiden Prabowo) dapat menentukan stafsus terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibanding kami," sambungnya.
Ustadz Adi Hidayat juga mengajak para umat untuk mendoakan negeri ini agar persatuan dan kebaikan bisa diraih bersama.