AYOBOGOR.COM - Simak informasi terkait polisi yang berhasil mengamankan sopir truk yang menyebabkan kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92.
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 menewaskan satu orang akibat rem truk yang diduga blong. Saat ini polisi telah mengamankan sekaligus mengantongi identitas dari sopir truk maut tersebut.
Setelah berhasil dievakuasi, sopir tersebut mengalami luka-luka dan sedang dalam perawatan di RS Abdul Radjak, Purwakarta.
Baca Juga: KPM Peralihan Batal Dapat KKS, Ada Wacana Pencairan Bansos Dikembalikan Lagi ke PT Pos Indonesia
Diketahui bahwa sopir truk tersebut bernama Rouf yang berusia 43 tahun dan merupakan warga Kabupaten Serang, Banten.
Saat kejadian, Rouf mengendarai truk seorang diri tanpa didampingi oleh kernet. Berdasarkan hasil pengecekan, tuas persneling truk yang dikendarai Rauf berada pada gigi empat.
Artinya, pengemudi truk tidak menggunakan engine brake secara maksimal saat terjadi kecelakaan. Sampai saat ini, Rouf masih belum bisa dimintai keterangan atas kecelakaan yang menewaskan satu orang itu.
Sopir berusia 43 tersebut diketahui masih trauma dan termasuk dalam korban luka-luka. Kabarnya, Polres Purwakarta telah mengirimkan tim psikolog untuk menangani trauma yang dialami para korban, terutama anak-anak.
Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Purbaleunyi, tepatnya di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta.
Tercatat 21 terlibat kecelakaan. Ada 24 orang luka ringan, 4 orang luka berat, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia. Dalam video yang beredar di media sosial, kecelakaan maut itu melibatkan lebih dari 10 mobil.
Detik-detik sebelum kejadian, terdapat sebuah truk bermuatan kardus yang menyalip kendaraan lain dari jalur kanan dengan kecepatan tinggi. Namun truk terlihat kehilangan kendali dan terguling ke kiri dan menabrak beberapa kendaraan di depannya.
Dalam video tersebut ada beberapa mobil terhempas dan bertindihan. yang menyebabkan beberapa orang terjebak di tumpukan mobil.
Itulah informasi terkait sosok sopir truk kecelakaan maut di Tol Cipularang KM 92 yang telah diamankan oleh Polisi.***