viral

Viral di X Kasus Bullying yang Terjadi di Bandung Barat Menyebabkan Korban Depresi Hingga Meninggal Dunia

Sabtu, 8 Juni 2024 | 13:30 WIB
Kasus pembulian yang terjadi di salah satu SMK Kesehatan Bandung Barat yang menyebabkan korban sampai meninggal dunia. (Freepik.com)

AYOBOGOR.COM – Dugaan kasus perundungan atau pembulian yang terjadi di sebuah sekolah SMK di Bandung Barat menyebabkan korban meninggal dunia kini viral di X.

Sebuah akun di X dengan username @jissookiim pada hari Sabtu 8 Juni 2024, membagikan kisah perundungan yang ada di salah satu sekolah SMK kesehatan di Bandung Barat.

Dalam postingannya juga dia menyertakan foto screenshoot dari percakapan korban (N) dan temannya, ataupun kesaksian dari teman-temannya yang lain mengenai kasus ini.

Dia menuliskan kronologi kejadiannya di thread tersebut bahwa perundungan itu sudah dilakukan sejak korban menginjak kelas 10.

Baca Juga: Viral Video Sekuriti Pukul Anjing, Plaza Indonesia Minta Maaf dan akan Berikan Sanksi

Pelaku (A) yang melakukan perundungan merupakan teman sekelas korban yang memiliki sifat angkuh, manipulatif, egois, kasar, dan tidak mau disalahkan.

Pembulian ini berlangsung selama 3 tahun dan korban sudah mencoba untuk menjauhi, tetapi si pelaku tidak mau berpisah dan masih terus mengganggunya.

Contohnya pada saat pemberian tugas mandiri dan kelompok di sekolah, yang selalu mengerjakan tugas pelaku adalah si korban.

Pembulian yang terjadi bukan hanya secara verbal dengan mengejek atau berkomentar jelek, tetapi juga dengan perlakuan fisik.

Baca Juga: Viral di Facebook! BLT MRP Rp600 Ribu Dikabarkan Cair Setelah BPNT Merata, Ini Update SIKS-NG Hari Ini

Contohnya ketika si pelaku meminta korban untuk menggendongnya dari kamar mandi sampai ke kelasnya.

Selain diperlakukan seenaknya dengan disuruh-suruh, pelaku juga sempat mengancamnya hingga membuatnya tertekan secara psikis.

Kasus penindasan ini sebenarnya sudah dimediasi oleh pihak sekolah saat di kelas 11, tetapi ternyata tindakan pelaku masih berlanjut.

Selama pembulian ini, korban selalu memendam semuanya selama 3 tahun lamanya sampai akhirnya ia mengalami depresi hingga masuk rumah sakit jiwa dan meninggal dunia.

Halaman:

Tags

Terkini