AYOBOGOR.COM -- Tersangka terakhir dari kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan atau Perong, resmi ditampilkan polisi ke publik untuk pertama kalinya pada Minggu 26 Mei 2024.
Namun, ketika polisi mengawalnya, Pegi tiba-tiba menegaskan bahwa dia bukanlah pembunuh Vina.
Pengakuan Pegi Setiawan di hadapan awak media pun langsung membuat heboh. Selain itu, polisi yang bersamanya berusaha untuk menyuruhnya untuk tutup mulut.
Tak heran apabila penampakan perdana Pegi di hadapan publik dinilai janggal oleh banyak orang. Hal tersebut juga diungkapkan oleh pegiat media sosial Jhon Sitorus.
Melalui akun X @/Miduk17, Jhon Sitorus mengungkap 5 kejanggalan pada penampilan Pegi Setiawan.
Salah satunya, menurut Jhon, penampilan Pegi tidak sesuai dengan sketsa yang diberikan polisi sebelumnya, terutama rambutnya.
Diketahui bahwa sketsa yang dirilis oleh polisi tertulis bahwa pelaku memiliki rambut yang keriting, sedangkan Pegi Setiawan memiliki rambut yang lurus.
Baca Juga: Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Vina, Pegi Alias Perong: Ini Fitnah! Saya Bukan Otak Pembunuhan
Tak hanya model rambut, Jhon Sitorus juga heran kenapa polisi tidak menangkap Pegi 8 tahun lalu, namun baru menangkapnya sekarang ini.
Diketahui bahwa penangkapan ini terjadi tepat setelah kasus Vina Cirebon diangkat menjadi film layar lebar yang telah tayang di bioskop.
Jhon juga mengatakan bahwa ciri pelaku yang sebelumnya beredar memiliki lobang teling, sedangkan Pegi Setiawan tidak memiliki ciri tersebut.
Selain soal penampilan, Jhon Sitorus juga menanyakan alasan dari polisi yang tidak langsung menangkap pelaku 8 tahun yang lalu saat menggeledah rumah dari tersangka.
Jhon juga menegaskan bahwa ada kejanggalan dari gerak-gerik Pegi Setiawan ketika dihadirkan di hadapan media.
Baca Juga: Usai Penangkapan Pegi Perong, Polisi Susutkan Pelaku Pembunuhan Vina Cirebon dari 11 Jadi 9 Orang