AYOBOGOR.COM - Seorang bocah berusia 8 tahun di Padang meninggal dunia usai tertimpa tembok beton saat mengambil air wudhu di TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun.
Hal itu terjadi gara-gara anak SMP melakukan aksi standing motor yang lepas kontrol hingga menabrak tembok di dekat masjid tersebut.
Peristiwa itu terekam jelas melalui tayangan CCTV Masjid Raya Lubuk Minturun yang dibagikan oleh @mazzini_gsp di akun Twitternya.
Baca Juga: Jadwal Pelayanan SIM Keliling di Bogor Hari Ini Kamis 21 September 2023 Dimana? Cek di SINI
"Turut berduka atas peristiwa wafatnya G (inisial) seorang Anak TPQ di Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat akibat tertimpa beton saat sedang wudhu," ujarnya, dikutip dari Twitter, Kamis, 21 September 2023.
Pada tayangan berdurasi 1 menit itu, terlihat 1 bocah sedang mengambil air wudhu.
Tak berselang lama, korban datang ke area tersebut untuk mengambil air wudhu.
Pada waktu yang sama, nampak 4 anak SMP berdatangan dengan menggunakan sepeda motor.
Salah satu remaja itu melakukan freestyle dengan mengangkat roda depan motornya "standing".
Hilang kendali, motor yang digunakannya akhirnya lepas landas dengan kencang hingga menabrak tembok dekat area wudhu di Masjid tersebut.
Baca Juga: Cari Mobil Bekas Daihatsu Xenia? Siapkan Budget Rp78 Juta sampai Rp165 Juta, Tenang Bisa Nyicil Kok
Tak kuat menahan benturan, tembok itupun seketika runtuh dan menimpa G yang sedang berwudhu.
Semuanya terkejut dan panik setelah melihat adanya korban yang tertimpa tembok.
"Dari CCTV terlihat beton TPQ Masjid Raya Lubuk Minturun ambruk akibat pelajar SMP yang free-style mengendarai motor lalu hilang kendali," katanya.