Selain itu, merpati juga melambangkan kedamaian. Dalam Kitab Kejadian, setelah banjir besar, merpati membawa kembali daun zaitun kepada Nuh sebagai tanda bahwa air sudah surut dan bumi telah kembali layak huni (Kejadian 8:11). Ini adalah simbol harapan dan pembaharuan.
Merpati juga sering dihubungkan dengan kesucian dan kebaikan, yang merupakan sifat-sifat yang diharapkan dimiliki oleh orang-orang Kristiani.
Jadi, bagi umat Katolik, merpati adalah simbol yang kaya akan makna spiritual, termasuk kehadiran Roh Kudus, kedamaian, dan kesucian.
Selanjutnya, pada Kamis, 5 September 2024 besok, Paus Fransiskus akan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal serta mengadakan perayaan Ekaristi di Katedral Jakarta.***