AYOBOGOR.COM - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono memastikan bahwa pesawat yang jatuh di BSD Serpong, Tangerang Selatan bukan pesawat latih.
Soerjanto menambahkan, kendaraan yang jatuh tersebut juga merupakan milik seseorang yang mana ia juga ikut di dalam sebuah klub bernama Indonesia Flying Club (IFC).
Lebih lanjut, Soerjanto menyampaikan jika penerbangan pesawat ini dilakukan dalam rangka survei landasan baru di Bandara Khusus Salakanagara, Tanjung Lesung, Banten.
Hal itu dikarenakan dalam beberapa waktu ke depan, IFC akan mengadakan sebuah acara di kawasan bandara tersebut.
Soerjanto juga menyampaikan mereka melakukan hal tersebut untuk uji coba landing (mendarat) dan take off (lepas landas) di bandara yang beberapa waktu lalu membuat airstrip (landasan terbang) yang baru.
Dihubungi terpisah, Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati memastikan bahwa pesawat yang jatuh bukan berjenis Cessna 172 seperti yang pernah dinyatakan sebelumnya melainkan berjenis Tecnam P2006T.
Sebagai informasi, kendaraan berjenis Tecnam P2006T ini adalah hasil dari pengembangan perusahaan aviasi asal Italia bernama Tecnam yang dirilis pada tahun 2010.
Perusahaan Tecnam ini didirikan oleh seorang insinyur penerbangan bernama Luigi Pascale dan didirikan juga oleh saudaranya yang bernama Giovanni Pascale.
Pasca peluncuran ini banyak kalangan dari industri yang memuji kualitas ini yang ringan dan mudah digunakan.
Tecnam P2006T adalah pesawat dengan empat kursi bermesin ganda dengan roda pendaratan yang dapat ditarik sepenuhnya.
Badannya dibuat dari alumunium yang yang kuat tetapi sangat ringan sedangkan sayapnya berukuran 11,4 meter yang memiliki konstruksi tradisional.
Tecnam P2006T dilengkapi dengan dua mesin Rotax 912S dengan empat silinder empat langkah yang masing-masing berkekuatan 100hp (73kW).
Mesin ini didinginkan dengan cairan dengan gearbox reduksi integral (1:2.4286) yang mampu menggerakan baling-baling berkecepatan tetap dengan perangkat pengatur pitch.
Mesin ganda yang dimiliki Tecnam P2006T sangat dapat diandalkan karena mampu melakukan perjalanan jarak jauh dengan aman baik di atas air maupun medan yang berat.