AYOBOGOR - Apakah BLT Dana Desa tahun 2023 masih ada? Ada kabar gembira nih, Anda harus segera cek penerima bansos 2023 di situs khusus yakni sid.kemendesa.go.id bukan cekbansos.kemensos.go.id
Para penerima BLT Dana Desa di periode 2022 lalu bisa bernapas lega. Sebab masih ada bansos ini di tahun 2023.
Hanya saja namanya berganti menjadi BLT Kemiskinan Ekstrem dengan priortas penerimanya adalah masyarakat golongan miskin ekstrem.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar mengatakan BLT Dana Desa yang sebelumnya bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi dio masa pandemi Covid-19, kini berganti menjadi program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Cair mulai Februari 2023, Cek di Situs Kemenaker.go.id
"Di tahun 2023 narasi yang mendasari BLT adalah percepatan penuntasan kemiskinan ekstrem," kata Abdul Halim.
Jadi sudah jelas ya mengenai pertanyaan apakah BLT Dana Desa tahun 2023 apakah masih ada. Jawabannya masih ada namun berganti nama menjadi BLT Kemiskinan Ekstrem dengan sasaran penerima yang lebih spesifik.
Di tahun 2023 ini, alokasi anggaran BLT Dana Desa turun dari 40 persen menjadi maksimal 25 persen. Meski demikian nominal bantuan yang didapat penerimanya tetap sama, yakni Rp 300 ribu per bulan atau Rp 900 ribu per triwulan.
Anda bisa cek daftar nama penerima BLT Dana Desa melalui situs sid.kemendesa.go.id bukan cekbansos.kemensos.go.id ya.
Baca Juga: Kapan BLT Dana Desa Cair Lagi? Cek Aturan Terbaru Penerima Bansos 2023 Lumayan Dapat Rp 900 Ribu
Di situs sid.kemendesa.go.id akan ditampilkan persentase penyaluran BLT Dana Desa, jumlah desa, pagu anggaran dan masih banyak lagi informasi lainnya.
Pemerintah juga membuat aturan baru, para penerima BLT Dana Desa alias BLT Kemiskinan Ekstrem boleh mendapatkan bansos 2023 lainnya, kecuali PKH. Itu artinya, para penerima berkesempatan mendapatkan bantuan sosial lebih dari Rp 900 ribu.
Lalu, bagaimana dengan pencairannya. Kapan BLT Dana Desa 2023 cair lagi? Jawabannya tergantung pada kebijakan di masing-masing desa, ya.
