Gempa Terjadi di Jayapura Tidak Berpotensi Tsunami, tapi Dampaknya Seperti Ini

Burhanudin Ghafar Rahman
- Jumat, 10 Februari 2023 | 15:47 WIB
Gempa Terjadi di Jayapura Tidak Berpotensi Tsunami, Tapi Dampaknya Seperti Ini (Twitter)
Gempa Terjadi di Jayapura Tidak Berpotensi Tsunami, Tapi Dampaknya Seperti Ini (Twitter)

AYOBOGOR.COM - Gempa yang terjadi pada 9 Februari 2023 mengguncang papua dengan kekuatan magnitudo 5.2.

Gempa tersebut mengakibatkan banyaknya bangunan di sana rusak, dari mulai rusak ringan sampai rusak berat.
 
BMKG mengatakan bahwa gempa tektonik ini terjadi di wilayah Jayapura memiliki kedalaman pusat gempa 10 km. Dengan memperhatikan episenter dan kedalaman hiposentrumnya menurut BMKG gempa yang terjadi ini adalah gempa bumi dangkal yang diakibatkan oleh aktivitas sesar aktif.
 
 
Gempa ini berdampak pada banyak daerah di Papua seperti di Kota Jayapura yang menjadi pusat gempa dengan skala intensitas V MMI, daerah Kab. Keerom dengan skala intensitas III sampai dengan IV MMI, dan daerah Kab. Jayapura dengan skala intensitas III MMI.
 
Untuk tambahan informasi, MMI atau Modified Mercalli Intensity  adalah skala yang mengukur kekuatan gempa bumi. Satuan ini diciptakan oleh vulkanologis dari italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
 
Skala MMI yang dirasakan di Kota Jayapura, Kab. Keerom, dan Kab. Jayapura adalah V, IV, dan III.
 
III MMI berarti kekuatan gempa bisa dirasakan secara nyata di dalam rumah yang getarannya seakan-akan ada truk berlalu di depan rumah. Untuk IV MMI getaran gempa bisa dirasakan oleh seluruh orang di dalam rumah dengan tambahan ciri seperti benda berjatuhan, dinding rumah berbunyi, kaca atau jendela berderik.
 
 
Kemudian untuk skala V MMI getaran yang dirasakan cukup besar dan terasa oleh seluruh penduduk dengan ciri lain yaitu tiang atau barang-barang yang cukup besar terlihat bergoyang.
Gempa ini juga dilaporkan menimbulkan kerusakan pada beberapa bangunan di Jayapura dari kerusakan ringan sampai berat.
 
Menurut BMKG berdasarkan hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. (Magang AyoBogor.com/Zam Zam Nurjamil)

Editor: Burhanudin Ghafar Rahman

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X