AYOBOGOR.COM -- Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup menguat sebesar 0,81 persen ke level 6.874,93 pada perdagangan Jumat, 20 Januari 2023. Sektor energi kembali memimpin penguatan sebesar 2,4 persen pada hari ini.
Dilansir dari Republika.co.id, Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan mayoritas Bursa regional Asia bergerak menguat ditopang dengan kebijakan bank sentral China yang mempertahankan suku bunga acuannya. Pelaku pasar merespons positif kebijakan tersebut.
"Kebijakan itu meningkatkan kepercayaan pasar dan memberikan dukungan perekonomian dengan meningkatkan dukungan bagi produsen dan perusahaan kecil di tengah harapan ekonomi akan mengalami pemulihan yang solid tahun ini," kata Pilarmas Investindo Sekuritas, Jumat, 20 Januari 2023.
Baca Juga: Lowongan Kerja 2023 PT Bank BCA untuk Lulusan S1 IT, Pelamar Domisili Bandung Segera Merapat!
Dari dalam negeri, Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen untuk periode Januari 2023. Pasar memandang kenaikan suku bunga tersebut sebagai upaya BI dalam mengendalikan inflasi.
Ini merupakan upaya Bank Indonesia terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan momentum pemulihan ekonomi. Di sisi lain juga sebagai antisipasi kenaikan suku bunga bank sentral AS The Fed.
Sepanjang hari ini Indeks LQ45 bergerak menguat. Saham –saham yang mendominasi penguatan diantaranya BMRI, BBRI, ASII, UNTR, dan ITMG. Sedangkan saham–saham yang medominasi penurunan diantaranya TLKM, BBCA, GOTO, KLBF, dan CPIN.
Baca Juga: 4 Hal Buruk yang Akan Terjadi Jika Terlalu Sering Mandi Air Panas, Bikin Jerawat Makin Parah!
Demikian informasi tentang IHSG ditutup menguat pada Jumat 20 Januari 2023. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.