AYOBOGOR.COM - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengabarkan kondisi terkini Gunung Merapi pada, Selasa 10 Januari 2023.
BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III. Tercatat ada 18 kali gempa guguran, lima kali gempa fase banyak, 22 gempa vulkanik dalam, dan dua kali gempa tektonik jauh.
Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso mengatakan asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis.
Baca Juga: Terbaru! Harga Mobil Daihatsu Rocky Edisi Januari 2023, Tampilan Gagah dan Modern
Asap tersebut membumbung setinggi 20-23 meter di atas puncak gunung yang terletak di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah itu.
Sementara itu, berdasarkan hasil analisis morfologi pada periode 30 Desember 2022 sampai 5 Januari 2023 tidak teramati perubahan morfologi yang signifikan pada kubah Merapi.
"Tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan dari kubah barat daya dan kubah tengah," ujar Agus Budi Santoso dilansir AYOBOGOR.COM dari Antara.
Agus juga memberikan update tentang suara guguran yang terdengar pada hari ini.
"Terdengar satu kali suara guguran dari Pos Babadan dengan intensitas suara sedang," sambungnya lagi.
Untuk cuaca di Gunung Merapi saat ini berawan dengan angin bertiup lemah ke arah timur, suhu udara 18-18,3 derajat Celsius, kelembapan udara 70-94,4 persen, dan tekanan udara 568.5 - 689.25 mmHg.
Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.616.500 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.772.000 meter kubik.
Guguran lava dan awan panas dari Gunung Merapi bisa berdampak ke area dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Boyong (sejauh maksimal lima km) serta Sungai Bedog, Krasak, Bebeng (sejauh maksimal tujuh km).
Baca Juga: Menikmati Lezatnya Durian Sukabumi, Bijinya Lebih Kecil dan Daging Tebal