AYOBOGOR.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo akhirnya meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) setelah melihat kondisi banjir di Kota Semarang yang tak kunjung surut.
Terhitung sudah empat hari sejak 30 Desember 2022, Kota Semarang tergenang banjir.
Ganjar Pranowo pun ikut terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengecekan.
Baca Juga: Konsleting Arus Listrik Sebabkan Satu Unit Rumah Hangus Terbakar di Gunung Putri Bogor
Hasilnya, ada beberapa titik perkampungan yang jalannya tergenang banjir.
Ganjar Pranowo juga menemukan fakta soal pompa yang tidak bisa dioperasikan dengan maksimal.
Pasalnya pompa dalam kondisi terendam air atau dengan kata lain debit air lebih tinggi.
Kondisi tersebut membuat banjir di Kota Semarang menjadi tak kunjung surut.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun di Klapanunggal Bogor Dibuang di Semak-semak
Oleh sebab itu, Ganjar Pranowo langsung gerak cepat meminta bantuan dari Kementerian PUPR.
"Rasa-rasanya kami butuh kerja sama antara pemkot, pemprov dengan Kementerian PUPR agar pinjam beberapa pompa portabel untuk dipasang di beberapa tempat," ujar Ganjar dilansir AYOBOGOR.COM dari Antara.
"Sambil mencari selang yang agak panjang sehingga ada satu rekayasa pemompaan yang menurut saya bisa jauh lebih baik, ini yang kami coba berikhtiarka," sambungnya lagi.
Ganjar Pranowo berharap kerja sama antara Pemkot Semarang, Pemprov Jateng dan Kementerian PUPR membawa penanganan yang lebih tertata.
Baca Juga: Kapan Jadwal Puasa Ramadhan 2023 Dimulai? Simak Penjelasannya