AYOBOGOR - Kuota haji Indonesia jika dalam kondisi normal selama ini pada kisaran 211 ribu. Sementara itu, hingga saat ini calon jemaah yang sudah mendaftar haji lebih dari lima juta.
Kondisi kuota normal tersebut terjadi pada penyelenggaraan ibadah haji 1440 H/2019 M. Sementara, kuota pada musim haji 1443 H/2022 M hanya sekitar 100 ribu karena saat itu penyelenggaraan ibadah haji masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Lama antrean untuk menunggu giliran berangkat ke Tanah Suci pun beragam. Bahkan, ada yang sampai puluhan tahun lantaran tingginya animo masyarakat untuk berhaji.
Lantas, bagaimana caranya agar calon jemaah bisa mengetahui perkiraan atau estimasi keberangkatannya ke Tanah Suci?
Kementerian Agama telah menghadirkan sebuah aplikasi layanan bernama Pusaka. Aplikasi ini dirilis Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada 20 November 2022 lalu. Kini, aplikasi tersebut bisa diunduh melalui App Store bagi pengguna iOS dan Google Play bagi pengguna Android.
Aplikasi Pusaka hadir dalam logo menyerupai gunungan dengan perpaduan warga ungu dan biru langit serta latar belakang warna putih bertuliskan 'Pusaka'. Pastikan pilih logo yang benar saat mengunduh aplikasi.
Jemaah dapat melakukan sejumlah langkah berikut untuk mengecek perkiraan keberangkatan haji.
1. Buka aplikasi Pusaka
2. Pilih menu "Islam"
3. Lihat menu "Layanan Haji & Umrah" lalu pilih menu "Estimasi Keberangkatan"
4. Masukan Nomor Porsi pada kolom yang tersedia, lalu tekan "Cari Nomor Porsi".
Nomor porsi dapat dilihat dalam berkas pendaftaran yang diterbitkan Kankemenag Kab/Kota pada saat mendaftar.
Nomor porsi berupa rangkaian 10 angka. Saat melakukan pengecekan, jemaah harus memastikan angka yang dimasukkan memang nomor porsi, bukan nomor lainnya.
5. Pada tahap akhir pengecekan, akan muncul data Estimasi Keberangkatan yang mencakup informasi sebagai berikut:
