Terjadi 125 Gempa Susulan di Cianjur, Belasan Ribu Warga Diungsikan

AYOBOGOR.COM -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Bandung mengungkapkan, setidaknya terjadi 125 gempa susulan yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur hingga Selasa, 22 November 2022 pukul 08.00 WIB.

Gempa susulan tersebut memiliki kekuatan yang beragam. Kekuatan paling kecil 1,5 magnitudo dan paling besar 4,2 magnitudo.

"Gempa susulan sampai 22 November 2022 pukul 06.00 WIB terjadi 117 gempa. Sampai pukul 08.00 ada 125 kali," ujar Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu dalam siaran pers yang dibagikan pada Selasa, 22 November 2022.

Sebelumnya, Kabupaten Cianjur diguncang gempa berkekuatan 5,4 magnitudo pada Senin, 21 November 2022. Akibatnya banyak bangunan yang rusak dan sejumlah warga menjadi korban.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 48 Dibuka Kuota Lebih Banyak Insentif Lebih Besar, Daftar di Sini!

Hingga sekarang, dilaporkan, 162 warga meninggal akibat bencana tersebut. Dari ratusan orang korban jiwa itu mayoritas merupakan anak-anak.

"Setelah koordinasi selama satu jam dalam penanganan bencana, pertama kejadian gempa pukul 13.20 WIB berlangsung tidak lama 30 detik di bawah satu menit," ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Pendopo Kabupaten Cianjur, Senin malam, 21 November 2022, dilansir dari Republika.co.id.

Ia menuturkan, dampak luar biasa terjadi di Kecamatan Cugenang karena daya rusaknya sangat parah.

"Tercatat 162 meninggal dunia dan 326 luka-luka mayoritas patah tulang berhubungan karena tertimpa bangunan roboh," papar Emil.

Baca Juga: Harga Tiket dan Cara Beli Tiket Masuk TMII Terbaru

Setidaknya sebanyak 13.784 mengungsi akan disebar ke 14 titik pengungsian. Kondisi rumah rusak 60 persen hingga 100 persen mencapai 2.345 unit.